Medan, 26/11 (Antara) - Pemerintah dan pengusaha Belarus berminat kerja sama di bidang pariwisata dan pertanian dengan Sumatera Utara menyusul adanya potensi yang sama antarkeduanya.
Duta Besar Belarus untuk Indonesia Vladimir Lopato Zagorsky di Medan, Kamis, mengatakan, Belarus yang memiliki penduduk sekitar 10 juta orang ingin menjalin kerja sama dalam banyak hal dengan Indonesia, khususnya Sumut.
"Kerja sama dengan Sumut yang dilirik antara lain di bidang pariwisata dan pertanian/ perkebunan," katanya saat diterima Pelaksana Harian Sekda Sumut Zulkarnain.
Kerja sama itu, kata dia, bisa dengan peningkatan kunjungan wisatawan atau pengelolaan objek wisata, ekspor impor produk atau teknologi di bidang pertanian dan perkebunan.
Ia menjelaskan, Belarus memiliki keunggulan antara lain di industri pupuk dan susu sehingga diharapkan bisa dijalankan juga di Sumut.
Produksi susu Belarus misalnya, sekitar tujuh juta liter per tahun dan sudah memasuki pasar ekspor.
"Belarus memiliki banyak danau dan dinilai memiliki pengalaman dalam pengelolaannya. Mungkin Belarus dan Sumut bisa kerja sama dalam pengelolaan danau di Sumut," katanya.
Pelaksana Harian Sekda Provinsi Sumut Zulkarnain, mengatakan, Pemprov Sumut menyambut baik ajakan kerja sama dan siap bekerja sama.
Zulkarnain mengakui masih banyak potensi yang bisa digarap pengusaha di Sumut.
Potensi itu semakin besar karena infrastruktur Sumut semakin bagus seperti adanya kawasan ekonomi khusus (KEK) dan kawasan industri.
Dewasa ini, ada lima kawasan yang dikembangkan di Sumut yakni KEK Sei Mangkei, pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung, Kawasan Wisata Danau Toba, Kawasan Medan, Binjai, Deliserdang, dan Karo (Mebidangro), serta pengembangan Bandara Internasional Kuala Namu.
Potensi perikanan juga masih cukup besar di pantai Sumut yang memiliki panjang sekitar 1.300 km dan tersebar di pantai timur dan barat.
"Pemerintah dan pengusaha Sumut siap menerima investor termasuk dari Belarus," katanya. ***1***
(T.E016/B/I023/I023) 26-11-2015 18:40:42