Padangsidimpuan 15/11 (Antarasumut)- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padangsidimpuan menegaskan, 57 persen kalangan pelajar tingkat SLTA sederajat menggunakan internet tidak sehat, dan 3,5 persen abu-abu serta 39, 5 persen tergolong sehat.
Hal itu sesuai hasil survey yang dilakukan MUI terhadap 100 pelajar tingkat SLTA sederajat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun melalui Ketua MUI Kota Padangsidimpuan Drs H Zulfan Efendi Hasibuan MA saat pembukaan kegiatan Penyuluhan Pemanfaatan Teknologi IT di Sekretariat MUI, Sabtu kemarin.
Mengawali sambutan, Ketua MUI menyampaikan bahwa hasil survey tersebut diambil dari kalangan pelajar SLTA.
“Itu masih angket untuk pelajar yang kami buat, bagaimana kalau kami buat yang putus sekolah, seperti itulah realitasnya, makanya kita berharap melalui kegiatan penyuluhan ini dapat bermakna bagi seluruh peserta," katanya.
Lebih lanjut, dengan kegiatan ini dapat memanfaatkan IT secara positif dengan berbasis nilai-nilai agama dan moral, agar nantinya tidak merusak moral bangsa di masa yang akan datang.
Generasi muda saat ini merupakan harapan bangsa, agama, dan akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang, tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Hajairin Pane SPd I, mengatakan, kegiatan Penyuluhan Pemanfaatan Teknologi IT yang digelar MUI Kota Padangsidimpuan bertema "Teknologi IT yang Berbasis Nilai-nilai Keislaman". Kegiatan ini untuk mendorong pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang positif di kalangan remaja muslim, sehingga kalangan pelajar nantinya tidak salah dalam menggunakan atau mengikuti perkembangan IT.
Hadir sebagai narasumber Anhar Nasution MA dalam materi sosialisasi kondisi objektif pemanfaatan IT pada siswa SLTA di Padangsidimpuan. Kemudian, H Zul Anwar Ajim Harahap MA memaparkan pemanfaatan media informasi dan teknologi dalam Islam.
Sisi perundang-undangan disampaikan Dr Drs Alinapia Harahap SH MH dan kegiatan dipandu oleh Ustad Ratonggi Hasibuan MA. Kegiatan itu dihadiri puluhan pelajar dari SMA, SMK, dan MA dari Kota Padangsidimpuan.