Simalungun, 2/3 (Antara) - Jalan lintas Sumatera di Nagori (Desa) Janggir Leto, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, perlu diperbaiki secepatnya oleh pemerintah sebelum kerusakan semakin parah.
"Sebagian ruas jalan sepanjang 30-an kilometer Siantar-Raya, aspalnya terkelupas, dan menimbulkan lobang-lobang yang cukup dalam," kata Ferry Saragih (42 tahun), warga Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Senin.
Kerusakan jalan provinsi penghubung Kabupaten Simalungun, Tanah Karo dan Dairi itu, mengganggu kelancaran arus lalulintas, karena sopir memperlambat laju kendaraan sehingga terjadi kemacetan.
Ferry menambahkan, khususnya di Desa Janggir Leto, pada malam hari kerap terjadi kecelakaan lalulintas, karena di sekitar tanpa lampu penerangan.
"Janganlah sampai kerusakan makin parah dan mengambil korban jiwa, pemerintah baru turun tangan. Segerakan perbaikan demi kebaikan dan kenyamanan berkendara," kata Ferry.
Kepala Dinas Bina Marga Pemkab Simalungun, Johannes Gurning mengatakan, kerusakan jalan provinsi penghubung tiga kabupaten/kota ini merupakan kewenangan pemerintah provinsi Sumatera Utara.
"Dinas Bina Marga Pemkab Simalungun akan segera menyurati kerusakan jalan tersebut, sekaligus meminta perbaikannya," kata Johanes. ***3***
Riza Fahriza
(T.KR-WRS/B/R. Fahriza/R. Fahriza) 02-03-2015