Simalungun (ANTARA) - Sedikitnya satu ruas jalan nasional dan tiga ruas jalan provinsi di wilayah Kabupaten Simalungun, tergenang air saat musim penghujan.
Sejumlah pengguna jalan dan masyarakat sekitar titik tergenang, Senin (20/5), mengatakan, kondisi berlangsung tahunan, dan diakui adanya penanganan, tetapi belum berdampak luas.
Ngatimin (63), warga Purbasari, Kecamatan Tapian Dolok menyebutkan, titik banjir di jalan nasional lintas Pematangsiantar - Medan di Km 14 kawasan perkebunan Dolok Ulu dengan pengerukan tanah di dua sisi jalan untuk aliran air.
"Memang sekarang tidak separah sebelumnya, tapi masih saja tergenang, debit air kalau hujan, besar," katanya.
Sedangkan ruas jalan provinsi yang tergenang itu, di depan markas komando Yonif 122 Tombak Sakti Km 4 Kecamatan Siantar yang hanya berjarak kira-kira 500 meter dari alur sungai.
Bahkan di jalur Pematangsiantar - Tanah Jawa itu, ruas jalan di Km 8, Desa Marubun Jaya, Kecamatan Tanah Jawa terputus akibat gerusan air.
Dua titik lainnya, jalan lintas Pematangsiantar -Seribu Dolok Km 8 kawasan Panei Tongah, Kecamatan Panei, dan jalan lintas Pematangsiantar - Perdagangan.
Satu jalan nasional, tiga jalan provinsi di Simalungun langganan tergenang air
Senin, 20 Mei 2019 9:01 WIB 3855