Simalungun, Sumut, 16/9 (antarasumut) - Warga dan pengguna jalan di ruas jalan provinsi Pematangsiantar-Raya, di Desa Tombak Siala, Kecamatan Raya, mengeluhkan abu dan berseraknya material pembangunan parit dan perbaikan jalan.
R Purba (45) warga desa setempat, Jumat, mengatakan, abu yang disebabkan perbaikan jalan Pematangsiantar-Raya tersebut mengganggu warga sekitar, terutama saat cuaca panas.
"Abu dari jalan yang sedang diperbaiki masuk sampai ke rumah, harusnya disiram air," katanya.
H Damanik (54) pengguna jalan mengatakan, material pembangunan parit berupa batu sungai dan pasir dibiarkan hampir di tengah jalan, sehingga mengganggu dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.
"Mobil saya tadi menabrak batu yang diletakkan hampir di tengah jalan, sementara tidak ada yang mengatur arus lalu lintas," katanya.
Kepala Dinas PU Bina Marga Pemkab Simalungun Johanes Gurning mengatakan, perbaikan jalan provinsi Pematangsiantar-Raya dikelola oleh Pemprov Sumatera Utara.
"Bukan Pemkab Simalungun yang melaksanakan perbaikan jalan Pematangsiantar-Raya itu," kata Johanes.
Anggota DPRD Simalungun Dadang Pramono berharap pelaksana atau rekanan yang menangani perbaikan jalan provinsi di Pematangsiantar-Raya serta saluran air atau parit di sekitar ruas jalan yang diberbaiki itu memperhatikan keselamatan pengguna jalan.
"Tidak boleh diabaikan seperti itu," kata politisi Partai Demokrat tersebut.
Material Perbaikan Jalan Provinsi Diprotes Warga Simalungun
Jumat, 16 September 2016 19:38 WIB 1704
"Abu dari jalan yang sedang diperbaiki masuk sampai ke rumah, harusnya disiram air"