Medan, 29/1 (Antara) - Alumni Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, masih sedikit yang kemudian terpilih menjadi menteri atau pimpinan nasional, bila dibandingkan dengan lulusan dari universitas negeri lainnya yang tersebar di Pulau Jawa.
"Karena itu keberadaan USU diharapkan dapat mengikuti kemajuan universitas-universitas di tanah air lainnya, yang telah banyak melahirkan alumni yang kemudian menjadi menteri," kata Wakil Gubernur Sumut, HT Erry Nuradi, di Medan, Kamis.
Hal tersebut dikatakan usai pelantikan Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Sumatera Utara (IKA-USU) di Kampus Universitas Sumatera Utara, Medan.
Pengurus IKA-USU yang terpilih periode 2015-2017, yakni Ketua H Sofyan Raz, Sekretaris H Awaluddin Thayib dan Bendahara Edi Riswanto.
Wagub mengatakan, USU hingga kini sudah melahirkan sebanyak 150.000 alumni yang tersebar di seluruh provinsi, dalam dan luar negeri atau mancanegara.
Namun, dari seluruh lulusan USU itu, hanya beberapa orang saja yang berhasil terpilih menjadi pimpinan nasional, seperti Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dan lainnya.
"Hal ini dapat menjadi perhatian bagi IKA-USU, semoga ke depan kader-kadernya dapat terpilih menjadi pemimpin nasional untuk dapat membangun bangsa dan negara ini, semakin lebih baik lagi," ujarnya.
Dia mengatakan, menjadi pimpinan nasional adalah dambaan bagi seseorang, dan tentunya mereka yang terpilih itu memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, serta berbobot.
PTN USU merupakan salah satu yang melahirkan SDM yang diharapkan di negeri ini, dan juga termasuk universitas yang tertua di Sumatera.
"Jadi, USU ke depan, dan para alumninya harus mampu terpilih menjadi pimpinan nasional dan dapat meningkatkan serta memajukan perekonomian rakyat," kata mantan Bupati Serdang Bedagai itu.
Nuradi menambahkan, keberhasilan yang dicapai para alumni USU bisa terpilih menjadi pimpinan nasional, karena berjuang secara pribadi-pribadi dan misalnya melalui partai politik atau organisasi olah raga, serta lainnya.
Oleh karena itu, katanya, dengan terbentuknya Kepengurusan Pusat IKA-USU, diharapkan dapat memberikan angin segar bagi kemajuan PTN yang selama ini menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Utara.
"USU harus mampu berbuat yang terbaik bagi kejayaan bangsa Indonesia pada 20 hingga 30 tahun mendatang, dan mempersiapkan calon-calon pemimpin nasional yang berkualitas," kata Wagub Sumut yang juga alumni USU. ***4***
(T.M034/B/T. Susilo/T. Susilo)