Medan (ANTARA) - Mantan Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi optimis Gubernur Sumut Bobby Nasution membawa dan mewujudkan Sumut menjadi unggul, maju dan berkelanjutan.
Menurutnya, tagline ‘Kolaborasi Sumut Berkah’ sangat tepat digunakan dengan kondisi zaman seperti sekarang karena Pemprov Sumut tidak bisa bekerja sendirian.
"Saya hari ini yakin dengan Pak Gubernur Bobby dengan tagline ‘Kolaborasi Sumut Berkah’, provinsi tidak bisa sendiri, kekuatan provinsi terbatas, makanya perlu kolaborasi," kata Erry dalam program ‘Sumut Menyapa’ di TVRI Sumut, Medan, Selasa (15/4).
Selain itu, Erry juga meyakini bahwa provinsi yang memiliki jumlah penduduk sekitar 15,54 juta jiwa ini akan terus maju dengan potensi Sumut yang begitu besar.
Banyak potensi Sumut, mulai perkebunan termasuk terbesar di Indonesia, kemudian letak yang strategis hingga potensi pertanian yang besar.
"Kalau dilihat dari potensi Sumut kita sangat yakin Sumut akan maju," kata Erry.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Sumut Basarin Yunus Tanjung mengatakan, kolaborasi seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk membawa Sumut menjadi maju.
Apalagi, lanjut dia, Sumut memiliki potensi yang besar dan ditambah gubernur yang energik dan muda, tentunya cita-cita tersebut dapat diwujudkan.
Meski begitu, Basarin mengatakan, ada tantangan yang mesti dihadapi oleh Sumut untuk mencapai cita-cita 'Kolaborasi Sumut Berkah' unggul, maju dan berkelanjutan.
Tantangan terbesar datang dari situasi global yang tidak menentu. "Kita lihat konflik Rusia - Ukraina saja mengganggu rantai pasok logistik dunia,” kata Basarin.
Di samping itu, ada juga tantangan regional dan lokal. Untuk tantangan regional, Basarin menyebut barang-barang dari Tiongkok bisa lebih cepat sampai ketimbang barang Indonesia.
"Kemudian tantangan lokal, yaitu sumber daya manusia kita yang harus kita pacu lagi. Bagaimana zaman sekarang ini kita harus mengejar, karena rezeki tidak turun dari langit. Harus kita kejar," tuturnya.