Sibolangit, Sumut (Antara) - Sebanyak 30 desa di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, terkena dampak abu vulkanik pascaerupsinya Gunung Sinabung, Tanah Karo, Sumatera Utara.
Camat Sibolangit, Amos F Karo Karo di Sibolangit, Kamis, mengatakan pada hari Selasa, (7/10) sekitar pukul 14.00 WIB, Kecamatan Sibolangit dilanda hujan debu vulkanik akibat erupsi Gunung Sinabung yang berada di Tanah Karo dan mengakibatkan 30 Desa di Sibolangit terkena dampaknya.
Dari 30 Desa yang dilanda hujan debu Vulkanik, ada delapan yang sangat parah terkena dampak debu vulkanik yaitu Desa Bukum, Ketangkuhen, Suka Maju, Cinta Rakyat, Negeri Gunung, Martelu, Sikeben dan Desa Bandar Baru.
"Kami telah turun ke lapangan untuk memantau dan mengimbau kepada masyarakat agar mengurangi aktifitas kegiatan diluar rumah," katanya.
Hal itu ia sampaikan pada rapat terbatas di Kantor Camat Sibolangit membahas penanggulangan terhadap rumah warga yang rusak akibat dampak abu vulkani Gunung Sinabung, yang dipimpin langsung Bupati Deliserdang Ashari Tambunan.
Selanjutnya, lanjut Amos, pihaknya juga telah membuka posko di Kantor Camat Sibolangit dan Kantor Kepala Desa yang terkena dampak debu vulkanik.
Selain itu Dinas Kesehatan Deliserdang juga telah membuka posko kesehatan di setiap desa di Kecamatan Sibolangit, begitu juga Dinas Sosial dan Tim Tagana yang telah memberikan 16 ribu masker kepada masyarakat dan siswa sekolah di Kecamatan Sibolangit.
"Namun sampai saat ini, belum ada warga yang mengungsi akibat dampak abu vulkanik itu," katanya.
Usai rapat terbatas, Bupati Deliserdang beserta rombongan langsung meninjau kelapangan melihat keadaan masyarakat yang berada di Kecamatan Sibolangit pasca erupsi Gunung Sinabung.
Dalam kesempatan itu ia mengintruksikan kepada pihak kecamatan, tim tagana, dinas sosial, dinas kesehatan dan instansi terkait lainnya agar terus memantau kondisi dan menindaklanjuti keluhan masyarakat.***3***
(T.KR-JRD/B/E.S. Syafei/E.S. Syafei)