Medan, 8/7 (Antara)- Harga kebutuhan sembilan bahan pokok atau sembako di Provinsi Sumatera Utara terkendali dengan baik pada H-1 Pemilu Presiden, juga tidak ada aksi borong oleh konsumen di pasar.
"Tidak ada gejolak harga sembako di pasar seperti yang dikhawatirkan terkait akan digelarnya Pilpres Rabu, 9 Juli. Distribusi barang juga berjalan lancar," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Bidar Alamsyah di Medan, Selasa.
Bahkan, kata dia, beberapa hari terakhir, ada tren penurunan harga di pasar khususnya untuk komoditas yang dijual di pasar murah dilakukan pemerintah kota/kabupaten dan Bulog seperti beras, gula dan minyak goreng.
Meski masih aman, pemerintah, kata dia, terus mengawasi ketat harga dan peredaran barang di pasar pada saat pencoblosan Pilpres maupun pascapencoblosan.
"Mudah-mudahan tetap tidak ada masalah, karena pemerintah juga menjamin Pilpres berlangsung aman," katanya.
Pedagang sembako di Pasar Inpres Titi Kuning, Medan, Ahen, menyebutkan harga relatif stabil dengan permintaan yang juga normal.
Harga gula misalnya masih Rp10.000-Rp12.000 per kg dan minyak goreng kemasan sekitar Rp15.000 per liter, sedangkan beras juga masih tetap di kisaran Rp8.700 hingga Rp12.000-an per kg.
"Normalnya pembelian dan adanya pasar murah membuat harga tidak naik, dampak Pilpres kelihatannya tidak ada," katanya.***2***
(T.E016/B/Suparmono/Suparmono)
Harga Sembako di Sumut Terkendali
Selasa, 8 Juli 2014 15:41 WIB 1181