Labuhanbatu, Sumut, 20/6 (Antara) - Pemkab Labuhanbatu, Sumatera utara membentuk tim untuk melakukan pemantauan distribusi dan harga kebutuhan sembilan bahan pokok menjelang bulan Suci Ramadan tahun 2014.
Tim yang tergabung antara lain dari unsur Dinas Perindustrian, Perdagangan dan UKM, Dinas Perikanan, Kelautan dan Peternakan, Dinas Kesehatan, Dinas Pasar dan Kebersihan, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura, Bagian Perekonomian, Assisten II serta kepolisian tersebut memantau harga di kompleks Pasar Gelugur Rantauprapat, kata Kabag Humas dan Infokom Pemkab Labuhanbatu Sugeng di Rantauprapat, Jumat.
Ia mengatakan, dari hasil pemantauan akan diketahui harga sembako masih stabil, jika terjadi kenaikan harga hanya pada bawang, itupun tidak terlalu tinggi, bahkan sebagiannya ada yang turun harganya.
Hanya beberapa jenis yang naik, itupun masih pada kisaran angka biasa, bahkan masih ada yang turun, ujar Sugeng.
Ia menjelaskan, pemantauan barang dan harga akan dilakukan secara bertahap guna mengetahui perkembangan harga kebutuhan warga tersebut.
"Ya, secara berkala hingga selesai Hari Raya Lebaran," ujar Sugeng.
Sementara sehari sebelumnya, Kantor Seksi Logistik (Kansilog) Badan Urusan Logistik (Bulog) Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu menggelar program Bulogmart di Jalan KH Dewantara Rantauprapat sejak Kamis (19/6).
Kepala Kansilog Rantauprapat Rifmad Pinayungan menerangkan, program tersebut bertujuan menstabilkan harga sembako sebagai upaya memberikan kenyamanan kepada masyarakat.
Nantinya, Bulogmart Kansilog Rantauprapat akan menjual berbagai keperluan sehari-hari bagi warga yang harganya lebih murah jika dibanding dengan harga di pasaran.
"Ya, Bulogmart akan menjual berbagai jenis beras ukuran 10 kilogram, gula, minyak curah/goreng, makanan dan minuman, margarine, perlengkapan mandi serta deterjen dan pembersih lantai," katanya. ***2***
(T.KR-JKG/C/I.K. Sutika/I.K. Sutika)