Langkat, Sumut, 10/6 (Antara) - Tekan angka golongan putih (golput) pada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, 9 Juli, Pemerintah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, meningkatkan sosialisasi kepada warga dan seluruh perangkat desa yang ada.
"Kami tingkatkan sosialisasi kepada warga pelaksanaan Pemilu presiden (Pilpres) untuk menekan angka golput," kata Sekretaris Badan Kesbangpol Linmas Kabupaten Langkat Syaifullah pada kegiatan sosialisasi Pilpres di Stabat, Selasa.
Sosialisasi itu dihadiri seluruh perangkat desa dan kelurahan, pengurus PKK, LPMD, LPMK, dan tokoh agama, tokoh masyarakat, katanya.
Dalam sosialisasi ini berbagai pembicara hadir di antaranya Muhammad Chair dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kasat Intel Polres Langkat AKP Suroso, Kasat Lantas AKP Effendi Sirait dan Anggota Panwaslu Muhammad Yusuf.
Sosialisasi ini ditekankan kepada tahapan masa pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dan hari H pelaksanaan Pilpres.
Pelaksanan ini berdasarkan undang-undang nomor 1 Tahun 2011 pada pasal 126 yakni tentang kewenangan pemerintah daerah untuk mensosialisasikan pemilu 2014, katanya.
Badan Kesbangpol Linmas menargetkan tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Langkat dapat meningkat pada pilpres ini dibandingkan dengan pemilu legislatif yang lalu.
Pada Pemilu Legislatif 9 April, jumlah partisipasi pemilih di Langkat ini mencapai 65 persen, ungkapnya.
Syaifullah juga menyampaikan harapan Bupati Langkat Ngogesa Sitepu agar seluruh warga mampu mencegah dan meniadakan penyimpangan serta pelanggaran pada pelaksanaan Pilpres, termasuk tindakan intimidasi.
Ini merupakan puncak dari pesta demokrasi rakyat Indonesia, untuk menentukan pimpinan lima tahun ke depan, katanya.
"Pemilu Presiden ini, jangan sampai dinodai oleh kelompok tertentu yang dapat mengancam keutuhan Negara Republik Indonesia yang kita cintai ini," katanya.
Secara terpisah Kepala Satuan Intel Kepolisian Resor Kabupaten Langkat AKP Suroso memaparkan berbagai kendala yang kemungkinan terjadi selama pelaksanaan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di daerah ini.
Untuk itu, ia berharap parpol pengusung pasangan maupun juga para relawan, bila menemukan adanya indikasi yang tidak baik, segera menyampaikan informasi tersebut kepada polisi agar segera diambil langkah-langkah pencegahan dan tindakan, katanya.***1***
(T.KR-IFZ/B/Farochah/Farochah)