Pantai Cermin, 25/1 (Antara Sumut) - Sebanyak 740 siswa SMP dan SMA Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) Medan melakukan kunjungan studi wisata ke pusat industri pengolahan ikan air tawar PT Aquafarm Nusantara di Desa Naga Kisar, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sabtu.
Kegiatan studi wisata siswa YPSA Medan tersebut turut dihadiri Bupati Sergai, H. Soekirman, Asisten Ekbangsos Hadi Winarno, Kadis Pendidikan Rifai Bhakri Tanjung, Kadis Parbudpora, Jhoni Walker Manik, Kadis Pertanian dan Peternakan, Safaruddin, Kadis Kehutanan dan Perkebunan Aliuddin dan Kabag Humas Indah Dwi Kumala.
Pada kesempatan itu, Bupati Sergai mengapresiasi kehadiran rombongan siswa YPSA Medan dan berharap kegiatan studi wisata tersebut dapat menimbulkan rasa cinta terhadap kabupaten itu.
"Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai selalu membuka pintu kepada siapa saja yang ingin menggali ilmu pengetahuan, meningkatkan minat belajar agar memiliki daya saing yang tinggi," ujarnya.
Untuk itu, Bupati berharap kepada para siswa YPSA, kedatangan ke perusahaan yang mampu menambah devisa negara dan pendapatan daerah ini dapat menambah ilmu pengetahuan dalam pengolahan ikan air tawar ini.
Selain itu, lanjut Soekirman, melalui studi wisata dapat menginspirasi para siswa bahwa masih ada harapan untuk mengabdi pada bumi pertiwi ini dimasa mendatang.
Kegiatan usaha pengolahan ikan air tawar yang dikelola PT Aquafarm Nusantara di Sergai tersebut ternyata menarik perhatian ratusan siswa YPSA Medan.
Ketua YPSA, Sofian Ras diwakili Kepala Sekolah SMA Rudi Sumarto mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dari editor Muharram yang ke-9.
"Tujuan kunjungan ini untuk meningkatkan ketaqwaan, rasa disiplin, percaya diri, leadhership (kepemimpinan), menambah wawasan, sains dan teknologi serta meningkatkan cinta terhadap lingkungan," kata Rudi Sumarto.
Momentum studi wisata di Aquafarm, kata dia, juga dimanfaatkan oleh para siswa untuk mempelajari proses perkawinan ikan secara langsung, dari mulai proses pembibitan hingga produksi.
Sementara itu, Asisten Direksi PT. Aquafarm Nusantara Rudi Hartanto mengatakan bahwa perusahaan yang didirikan pada tahun 1997 memiliki tiga unit pengolahan ikan dan pakan ikan air tawar.
Aquafram Nusantara, menurut dia, hingga telah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sergai untuk menyalurkan program Coorporate Social Responsibility (CSR).
Sebagian bessar dana program peduli lingkungan (CSR) Aquafarm dialokasikan, antara lain untuk perbaikan jalan, rumah ibadah, penerangan jalan dan mendukung program pelestarian hutan mangrove.
Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penanaman pohon mangrove oleh Bupati Sergai beserta jajaran pejabat Pemkab setempat, Direksi PT. Aquafarm Nusantara dan perwakilan YPSA. (TNA)