Madrid, 24/4 (Antara/AFP) - Real Madrid mengambil langkah besar menjelang final Liga Champions mereka untuk pertama kalinya dalam 12 tahun, di mana gol Karim Benzema membuat mereka memimpin setelah unggul 1-0 atas juara bertahan Bayern di Santiago Bernabau.
Pemain Prancis itu membalikkan keadaan pada menit ke-19, dan memberikan keuntungan Madrid setelah melampaui umpan silang Fabio Contreau dan Angel di Maria tidak menyi-nyiakan sejumlah peluang bagus sebelum turun minum.
Bayern memegang kendali penguasaan bola namun gagal mengonversinya dalam bentuk persiapan, ketika tembakan mendatar dari kiper Casillas memilih untuk bertahan sepanjang malam.
Kekalahan ini membuat tim Jerman tersebut mempertaruhkan segalanya pada Selasa mendatang, 29 April, jika mereka mempercayai bahwa timnya telah masuk era Liga Champions.
Ronaldo kembali dimainkan setelah empat pertandingan absen karena cedera otot paha belakang ketika ia menggantikan Gareth Bale, yang menderita flu pada beberapa hari terakhir sebeum pertandingan, yang masih mampu menurunkan Barcelona menurunkan tim yang lebih kuat.
Bagaimanapun, justru Bayern yang terlebih dahulu mengancam pada 15 menit pertama, namun tembakan Arjen Robben dari tepi kotak penalti masih melebar.
Madrid kemudian menyengat tim Jerman itu melalui serangan balik, ketika Ronaldo mengirim bola ke bagian kiri untuk Contreau, dan bek kiri Portugal ini kemudian mengirim umpan silang untuk dituntaskan dengan mudah oleh Benzema.
Dua menit kemudian Ronaldo nyaris menggandakan keunggulan Madrid, namun sundulan kerasnya dari umpan silang Di Maria membuat sang pemain bertahan semakin mengandalkan kiper. Manuel Neuer.
Ronaldo kemudian menyia-nyiakan peluang bagus untuk mengubah skor menjadi 2-0, melalui serangan balik cepatnya, dan sang pemain menyambar umpan silang Benzema dari jarak dekat.
Tidak ada posisi bagus
Bayern masih tetap menikmati keunggulan jumlah pemain terhadap bola tanpa adanya posisi bagus, ketika pertahanan Madrid terbuka ketika Robben terlihat mencetak gol yang terkunci mennuju sisi samping gawang dari sudut yang kurang menguntungkan.
Real semestinya dapat memperbesar keunggulan mereka menjelang turun minum, ketika Di Maria melepaskan umpan silang ke tiang belakang, namun peluang itu disia-siakan saat sepakannya melambung melewati mistar gawang meski ia hanya perlu menaklukan Neuer.
Kiper internasional Jerman itu dipaksa untuk melakukan penyelamatan dua menit setelah babak kedua berlangsung, ketika ia menahan tembakan mendatar Ronaldo.
Kedua tim kemudian melakukan sejumlah pergantian pemain ketika pertandingan memasuki 15 menit terakhir, di mana Bale menggantikan Ronaldo yang tidak bugar 100 persen, 16 menit menjelang pertandingan usai.
Raphael Varane juga menggantikan Pepe yang cedera untuk Si Putih, sedangkan pelatih Bayern Pep Guariola memasukkan Javi Martines, Mario Goetze, dan Thomas Mueller sebagai uoayanya mencari gol tandnag.
Dan dua pergantian pemain yang dikombinasikan yang bekerja sama untuk mencetak peluang terbaik tim tamu pada malam itu, ketika Mueller mengirim umpan silang ke Goetze, dan tembakannya dapat digagalkan Iker Casillas.
Terdapat satu momen kontroversial terakhir menjelang pertandingan usai, ketika Mueller terjatuh akibat dilanggar Xabi Alonso di dalam kotak terlarang, namun wasit Inggis Howard Webb mengabaikan sinyal protes untuk meminta penalti, yang membuat Bayern merasakan kekalahan ketiga dari enam pertandingan di semua kompetisi.