Oleh Evalisa Siregar
Medan, 15/3 (Antara) - Kredit pemilikan rumah atau KPR dari perbankan di Sumatera Utara pada Januari 2014 mencapai Rp12,69 triliun, naik 24,37 persen dari periode sama tahun lalu, dengan pertumbuhan terbesar untuk rumah tipe kecil.
Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan IX (Sumut-Aceh), Difi A Johansyah di Medan, Sabtu, mengatakan, selama Januari tahun lalu, penyaluran KPR masih Rp10,2 triliun.
"Kenaikan KPR secara YoY (year to year) pada Januari 2014 itu juga lebih tinggi dari pertumbuhan YoY 2013-2012 yang 19,3 persen," katanya.
Penyaluran KPR hingga tipe 21 mengalami pertumbuhan signifikan yakni 61,02 persen secara YoY.
KPR untuk rumah tipe kecil itu menjadi Rp1,03 triliun dari sebelumnya Rp644 miliar.
Namun diakui, kebijakan "loan to value" (LTV) terbaru pada September 2013 hingga Januari 2014, membuat KPR untuk kepemilikan rumah tipe kecil tumbuh negatif rata-rata 0,69 persen per bulan dari 7,55 persen pada bulan-bulan sebelum diberlakukan kebijakan tersebut.
Menurut dia, kebijakan LTV memang sangat memengaruhi pembelian rumah khususnya untuk rumah sederhana.
Meski demikian, kata Wakil Sekjen DPP REI itu, pengembang mencoba melakukan berbagai langkah strategis untuk menjaga agar permintaan rumah sederhana tetap membaik. (E016)
KPR Di Sumut Tumbuh 24,37 Persen
Minggu, 16 Maret 2014 1:31 WIB 1438