Samosir, 19/3 (antarasumut)- Bupati Samosir Mangindar Simbolon mengatakan, Kabupaten Samosir akan konsentrasi mengembangkan budidaya bawang merah pada tahun 2013.
Untuk itu telah disiapkan lahan seluas 170 hektar yang ditopang dana APBN 2013 Rp3 miliar. Harapannya proyek ini mampu mendongkrak produksi bawang di Sumut.
"Produksi bawang merah asal Samosir tak kalah kualitasnya dengan produksi asal Brebes. Baik dari aromanya yang lebih tajam dan rasanya juga lebih pedas,'' katanya, Selasa.
Disebutkan, daerah Samosir di era tahun 1970-an pernah dikenal sebagai sentra produksi bawang merah. Namun, urai dia, akibat hama dan penyakit kalangan petani beralih ke tanaman jagung dan kacang-kacangan.
Hingga kini, lanjut Mangindar, hampir semua kecamatan di Samosir bisa ditanam bawang merah kecuali Kecamatan Ronggurnihuta yang dikhususkan untuk pengembangan kopi.
Dalam catatan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Samosir, tanaman bawang merah tersebar di seluruh kecamatan di daerah itu kecuali di Ronggur Nihuta.
Secara teoritis produktifitas tanaman bawang merah mencapai 10-15 ton per hektar. Namun yang diperoleh petani bawang di Samosir saat ini masih 5-6 ton per hektar.