Medan, 3/12 (Antara) - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk SBU III kembali menyalurkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara, antara lain dalam bentuk sembilan bahan pokok serta pelayanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan.
"Bantuan ketiga senilai Rp200 juta itu disalurkan PGN setelah melihat semakin banyaknya jumlah pengungsi. Bantuan sebelumnya, semua dananya juga berasal dari CSR perusahaan," kata General Manager PT PGN SBU III, Mugiono, usai melepas Tim Bantuan PGN ke Sinabung, di Medan, Selasa.
Untuk mengefektifkan bantuan itu, PGN melakukannya bekerja sama dengan Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Yayasan Rumah Zakat.
Dia menjelaskan, bantuan antara lain berupa makanan dan minuman siap saji, susu, makanan bayi, beras, abon, teh, gula pasir, minyak goreng, sandang, masker, pembalut wanita, selimut dan keperluan bayi difokuskan ke tiga lokasi bencana yakni Berastagi, Kabanjahe dan Tigabinanga.
Penempatan tenda sebanyak tiga unit dengan daya tampung 100-3000 orang itu juga diberikan untuk pengungsi di tiga kawasan tersebut.
"Tiga lokasi itu diketahui memiliki banyak pengungsi sehingga diyakini memerlukan bantuan yang lebih banyak," katanya.
Mengenai bantuan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan, ujar Mugiono, dilakukan PGN dengan perhitungan pengungsi memang sudah sangat membutuhkan mengingat warga sudah beberapa pekan mengungsi.
"Semoga bantuan PGN bisa mengurangi beban pengungsi dan PGN berharap bencana Sinabung bisa mereda," katanya.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) hingga dewasa ini belum menurunkan status Awas Gunung Sinabung yang ditetapkan hingga tangal 7 Desember. ***4***
(T.E016/C/T. Susilo/T. Susilo)