Pematangsiantar, 29/8 (Antarasumut) - Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar mendorong warga menciptakan makanan beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal lebih ditingkatkan.
"Untuk mendukung upaya ini Badan ketahanan Pangan dan PKK mengadakan lomba di Balai Bolon GKPS pada Selasa lalu," kata Kabag Humas dan Protokoler Pemko Pematangsiantar Daniel Siregar, Kamis.
Dalam lomba itu kata Kabag Humas, Wali Kota Hulman Sitorus menyampaikan penggunaan pangan lokal seperti jagung, singkong, ubi jalar, sagu, ganyong, sukun, pisang dan sejenisnya sebagai pengganti beras harus tetap memperhatikan prinsip beragam, bergizi, berimbang dan aman.
"Salah satu upaya menciptakan SDM yang berkualitas adalah dengan memperbaiki kualitas konsumsi pangan. Sedangkan, konsumsi yang berkualitas dapat diwujudkan apabila makanan yang dikonsumsi mengadung zat gizi lengkap sesuai dengan kebutuhan tubuh," ujar Daniel menirukan Wali Kota.
Lebih lanjut Wali Kota menginstruksikan setiap unit kerja yang terkait serta kelompok masyarakat perlu terus konsisten melakukan sosialisasi maupun gerakan yang dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang konsumsi pangan B2SA.
"Untuk itu Wali Kota berpesan kepada Badan Ketahanan Pangan dan penyuluhan Kota Pematangsiantar untuk tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi dengan slogan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Berbasis Sumber Daya Lokal," kata Daniel.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Pematangsiantar Pardamean Silaen menyampaikan Kecamatan Siantar Timur sebagai pemenang akan mengikuti lomba ke tingkat Provinsi Sumatera Utara pada bulan September tahun 2013.