Balige, Sumut, 15/7 (ANTARA) – Realisasi penyaluran beras untuk masyarakat miskin (raskin) di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, hingga Juli 2013 sebanyak 676.080 kilogram atau mencapai 69.53 persen dari pagu yang ditentukan sebanyak 1.666.980 kilogram.
“Penyaluran Raskin hingga Juli 2013 direncanakan sebesar 972.405 kilogram, namun hanya terealisasi sebanyak 676.080 kilogram,” kata Kepala Bagian Perekonomian Setdakab Toba Samosir, Arifin Silaen di Balige, Senin.
Dikatakannya, jumlah Rumah Tangga Sasaran (RTS) penerima manfaat di Kabupaten Toba Samosir pada 2013 sebanyak 9.261 KK atau mengalami penurunan sejumlah 579 RTS dari sebelumnya 9.840 KK pada 2012
Penetapan pagu raskin RTS 2013 di Kabupaten berpenduduk 205.331 jiwa yang terletak di bagian tengah Provinsi Sumatera Utara itu, telah diterbitkan Bupati Toba Samosir, Kasmin Simanjuntak, melalui Surat Keputusan Nomor 76 tahun 2013 tanggal 20 Maret 2013.
Menurut Arifin, perubahan pagu Raskin dari tahun sebelumnya, sesuai surat keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor 188.24/27/Kpts/2013 tanggal 11 Januari 2013 tentang pagu beras untuk rumah tangga miskin Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara pada 2013.
Hal tersebut, lanjutnya, sebagai tindak lanjut surat Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi Perlindungan Sosial dan Perumahan Rakyat, selaku Ketua Pelaksana Tim Koordinasi Raskin Pusat No.B.2695/KMK/DEP.II/XII/2012 tanggal 19 Desember 2013.
Selain itu, kata dia, dasar pelaksanaan penyaluran Raskin tersebut, yakni Surat Deputi Setwapres bidang Kesra penanggulangan Kemiskinan/Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Perencana Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Nomor B-930/Setwapres/D-3/TNP2K.03.04/12/2012 tanggal 12 Desember 2012 perihal pagu Raskin 2013.
"Distribusi pagu raskin di wilayah Toba Samosir, ditetapkan sebanyak 1.666.980 kilogram untuk 9.261 RTS dan setiap RTS menerima Raskin sebanyak 15 kilogram per bulan dengan harga tebus Rp1.600 per kilogram," ujarnya.
Arifin mengaku, dua Kecamatan, yakni Porsea dan Sigumpar terpaksa menolak dan mengembalikan Raskin tersebut akibat mutunya yang kurang bagus, namun pihak Bulog telah menyatakan kesiapan untuk mengganti dengan kualitas yang lebih baik lagi.
Dijelaskannya, Kecamatan Balige merupakan penerima jumlah Rumah Tangga Miskin (RTM) terbanyak, yakni 1.418 KK dengan penyaluran sebesar 21.270 kg setiap bulannya dan terkecil di kecamatan Parmaksian dengan jumlah hanya 212 RTS.
Rincian penerima manfaat raskin untuk Kecamatan lain, lanjut dia, Tampahan (248 RTS), Laguboti (1.017 RTS), Habinsaran (1.075), Borbor (423), Nassau (790), Silaen (723), Sigumpar (396) dan Kecamatan Porsea (371 RTS).
Selain itu, tambahnya, Kecamatan Siantar Narumonda (345 RTS) PINTU Pohan Meranti (317), Lumban Julu (509), Uluan (742), Ajibata (374) dan Kecamatan Bonatua Lunasi sebanyak 301 RTS.
"Hingga saat ini, penyaluran Raskin yang bertujuan mengurangi beban masyarakat miskin dalam pemenuhan kebutuhan pangan pokok dan mengantisipasi kerawanan pangan tersebut berjalan lancar, meski ada beberapa Kecamatan yang terkendala dalam masalah pembayaran," kata Arifin. (IN)
Realisasi Penyaluran Raskin Tobasa 69.53 Persen
Senin, 15 Juli 2013 15:07 WIB 1847