Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) menyampaikan komitmennya untuk mengawasi setiap tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, 27 November 2024. 

“Peran penting institusi Kejaksaan dalam memastikan proses pemilihan agar berlangsung lancar dan bebas dari segala bentuk ancaman serta gangguan,” kata Koordinator Kejati Sumut Yos A Tarigan di Medan, Jumat.

Pihaknya menyebut, komitmen itu juga ditegaskan dalam acara “Jaksa Daring” yang disiarkan langsung melalui Instagram dengan narasumber Ketua Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Sumut Nazir Salim Manik pada Kamis (10/10).

Yos mengatakan, bahwa Kejati Sumut berperan aktif dalam Sentra Gakkumdu merupakan pusat penanganan masalah hukum terkait Pemilu dan Pilkada.

"Kejaksaan akan melakukan pemantauan yang intensif mulai dari tahapan awal hingga pemilihan kepala daerah, untuk mengantisipasi dan menangkal adanya ancaman, gangguan, hambatan, serta tantangan yang mungkin muncul," jelasnya.

Lebih lanjut, Yos menjelaskan bahwa semua Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) di wilayah hukum Kejati Sumut, yang berjumlah 28 Kejari dan 9 Cabjari, akan berkolaborasi dalam pengawasan tahapan Pilkada Bupati/Walikota dan Gubernur.
 

Semantara Ketua JaDI Sumut Nazir Salim Manik menegaskan bahwa keberadaan Kejaksaan sangat penting dalam mendukung proses demokrasi di Indonesia. 

Nazir menyampaikan di organisasi JaDI diisi oleh orang-orang yang berpengalaman di bidang pemilu, terdiri dari mantan penyelenggara pemilu dan memiliki misi untuk meningkatkan partisipasi pemilih dan mencegah kecurangan selama pemilihan.

"Sejak 2019, kami aktif mengawal demokrasi di Sumatera Utara dan kami berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat agar lebih cerdas dalam memilih, khususnya generasi muda," ungkap Nazir. 

Ia mengajak masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh politik uang dan lebih fokus pada visi serta misi para calon dan mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan berbagai saluran untuk melaporkan dugaan kecurangan. 

"Gunakanlah Bawaslu sebagai lembaga tempat mengadu terkait kecurangan. Mari kita hindari saling hujat dan fokus pada substansi pemilihan," ujar Nazir Salim Damanik.

Pewarta: Aris Rinaldi Nasution

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024