Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan 61 yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Kota Tanjung Balai, Provinsi Sumatera Utara resmi ditutup, dari 18 peserta uji, sepuluh orang dinyatakan wartawan kompeten tingkat Muda.
UKW yang berlangsung dua hari, yakni 21 hingga 22 Nompember 2023 bertempat di pendopo rumah dinas Wali Kota resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Tanjung Balai, Nurmalini Marpaung, Rabu (22/11).
Dalam sambutannya, Sekdakot Nurmalini mengatakan, sejak tahun 2017 Pemkot Tanjung Balai berupaya mengajukan biaya pelaksanaan UKW, namun baru terlaksana pada tahun 2023.
Nurmalini melanjutkan, kedepannya pelaksanaan UKW di Kota Tanjung Balai bisa dilaksanakan setiap tahun, agar wartawan-wartawan yang selama ini menjalankan tugas jurnalistik didaerah setempat berkompeten.
"Untuk meningkatkan profesionalisme para wartawan di daerah ini, Pemerintah Kota Tanjung Balai akan terus mendukung dan bersinergi dengan PWI dalam melaksanakan kegiatan UKW setiap tahunnya," ujar Nurmalini Marpaung seraya menutup UKW angkatan 61.
Ketua Dewan Kehormatan PWI Provinsi Sumatera Utara, M. Syahrir mengingatkan kepada peserta yang dinyatakan kompeten agar tidak berbangga hati. Sebab, sertifikat kompetensi bisa dicabut apabila terbukti melakukan pelanggaran dalam menjalankan tugas jurnalistik.
Ia juga berpesan kepada peserta yang belum kompeten untuk terus mengasah kemampuan, dan masih bisa mengulang pada UKW berikutnya.
"Belum kompeten bukanlah 'kiamat', jangan putus asa, terus belajar karena enam bulan kedepan saudara-saudara masih ada kesempatan mengikuti UKW," kata M.Syahrir.
Sebelumnya, Dedi Sahputra (penguji) menyampaikan bahwa berdasarkan hasil UKW yang dilakukan terhadap 18 peserta tingkat Muda, 10 orang dinyatakan kompeten, 8 belum kompeten.
"Secara Nasional, PWI telah melaksanakan 761 UKW dengan menghasilkan sebanyak 18.400 wartawan berkompeten," kata Dedi.
Diakhir acara, salah seorang peserta UKW, Ramadhansyah mendapat Buku Saku Wartawan dari penguji, H.Ronny Simon.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
UKW yang berlangsung dua hari, yakni 21 hingga 22 Nompember 2023 bertempat di pendopo rumah dinas Wali Kota resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Tanjung Balai, Nurmalini Marpaung, Rabu (22/11).
Dalam sambutannya, Sekdakot Nurmalini mengatakan, sejak tahun 2017 Pemkot Tanjung Balai berupaya mengajukan biaya pelaksanaan UKW, namun baru terlaksana pada tahun 2023.
Nurmalini melanjutkan, kedepannya pelaksanaan UKW di Kota Tanjung Balai bisa dilaksanakan setiap tahun, agar wartawan-wartawan yang selama ini menjalankan tugas jurnalistik didaerah setempat berkompeten.
"Untuk meningkatkan profesionalisme para wartawan di daerah ini, Pemerintah Kota Tanjung Balai akan terus mendukung dan bersinergi dengan PWI dalam melaksanakan kegiatan UKW setiap tahunnya," ujar Nurmalini Marpaung seraya menutup UKW angkatan 61.
Ketua Dewan Kehormatan PWI Provinsi Sumatera Utara, M. Syahrir mengingatkan kepada peserta yang dinyatakan kompeten agar tidak berbangga hati. Sebab, sertifikat kompetensi bisa dicabut apabila terbukti melakukan pelanggaran dalam menjalankan tugas jurnalistik.
Ia juga berpesan kepada peserta yang belum kompeten untuk terus mengasah kemampuan, dan masih bisa mengulang pada UKW berikutnya.
"Belum kompeten bukanlah 'kiamat', jangan putus asa, terus belajar karena enam bulan kedepan saudara-saudara masih ada kesempatan mengikuti UKW," kata M.Syahrir.
Sebelumnya, Dedi Sahputra (penguji) menyampaikan bahwa berdasarkan hasil UKW yang dilakukan terhadap 18 peserta tingkat Muda, 10 orang dinyatakan kompeten, 8 belum kompeten.
"Secara Nasional, PWI telah melaksanakan 761 UKW dengan menghasilkan sebanyak 18.400 wartawan berkompeten," kata Dedi.
Diakhir acara, salah seorang peserta UKW, Ramadhansyah mendapat Buku Saku Wartawan dari penguji, H.Ronny Simon.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023