Para pegawai honorer yang ada di lingkungan Dinas Kesehatan Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara kini merasa lega, pasalnya, gaji ratusan para pegawai honorer yang sempat terkendala selama delapan bulan terhitung bulan Mei - Desember 2022 akhirnya dibayarkan.

Kepala Dinas Kesehatan Mandailing Natal, dr Faisal Situmorang yang dikonfirmasi  ANTARA, Jumat (9/12) mengatakan, terlambatnya pencairan gaji ini dikarenakan beberapa hal diantaranya adalah dikarenakan adanya revisi SK honorer.

Selain itu, juga dikarenakan oleh kekurangan anggaran dan banyaknya rekening tabungan honor yang tidak aktif.

"Pada tahun 2021 jumlah honorer yang ditampung gajinya sekitar 300 orang, karena ada rencana pengurangan honorer tersebut. Ternyata jumlah honorer tersebut tetap dipertahankan, sehingga terjadi kekurangan anggaran untuk gaji mereka,” ungkapnya.

Kata Faisal, saat ini ada 799 tenaga honorer di lingkungan Dinas Kesehatan Madina dengan rincian tenaga kesehatan sebanyak 683 orang dan tenaga bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) daerah sebanyak 116 orang. 

"Gajinya sudah bisa dicek ditabungan masing-masing. Ada delapan bulan gaji yang dibayarkan. Gaji yang dicairkan untuk tenaga honorer tersebut sesuai SK bupati," ujarnya.

"Untuk pegawai honorer gaji yang dicairkan yakni mulai bulan Mei - Desember 2022. Sedangkan gaji untuk honorer PTT daerah yang dicairkan mulai bulan Mei - November 2022. Masih ada sebulan lagi yang belum dicairkan. Dalam waktu dekat ini, sisa gaji bulan Desember akan kita bayarkan,” katanya.

Dia menyebutkan, sisa gaji bagi 50 orang tenaga bidan PTT itu dikarenakan rekening tabungan yang sudah tidak berfungsi lagi. 

"Namun, kami sudah mengonfirmasi masing-masing tempat mereka bekerja untuk memperbaiki kembali rekening bank mereka agar gaji bisa dicairkan,” jelasnya.

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022