Roda kompetisi antar klub sepakbola di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara vakum selama tahunan dan berdampak pada menurunnya prestasi di dunia kulit bundar.
Prihatin dengan kondisi ini dan salut terhadap pelaku sepakbola yang masih punya semangat pembinaan, Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Simalungun di kepemimpinan Gusmiyadi berupaya menghidupkan gebyar persepakbolaan di daerah ini.
"Kita sudah bahas dengan Exco (Eksekutif Komite) untuk merancang gelaran Liga Simalungun," ujar pria yang biasa dipanggil Goben ini, Rabu (7/12).
Baca juga: Jelang eksekusi lahan, Polres Simalungun sosialisasi kepada penggarap
Liga Simalungun ini katanya, penting dilaksanakan secara berkelanjutan guna mendukung pembinaan yang dilakukan klub supaya punya tujuan yang terarah dan terukur.
Dalam arti bukan hanya sekadar latihan dan latih tanding persahabatan, tetapi juga memberi kesempatan klub dan anak didik memperbanyak jam bertanding, sehingga hasil pembinaan diketahui dan pengalaman serta kemampuan anak didik bertambah.
Askab PSSI Simalungun secara intens bekerja sama dengan pelaku sepakbola yang aktif, menggelar turnamen dan mengikuti seleksi untuk pertandingan Nasional, seperti Piala Soeratin.
Disebutkan, pada akhir November 2022, menggelar seleksi Soeratin di Universitas Simalungun dengan hasil U-15 SSB Purba Ganda dan U-13 SSB Perdagangan Jaya, menjadi wakil Simalungun untuk Piala Soeratin Tingkat Provinsi Sumatera Utara.
Sedangkan turnamen sepakbola yang masih berlangsung, dilaksanakan Komunitas Karang Sari All Star untuk U-16 di Lapangan Pondok Baru, Kebun Laras, Kecamatan Gunung Maligas setiap Hari Jumat dan Ahad.
Kesempatan ini, Goben mengajak elemen masyarakat maupun perusahaan atau instansi untuk andil mengadakan turnamen dalam upaya menghidupkan kembali gebyar sepakbola di Simalungun.
Harapan selain munculnya pesepakbola andal dari Kabupaten Simalungun, juga untuk menghindarkan para generasi muda dari perbuatan atau melakukan hal negatif seperti narkoba.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Prihatin dengan kondisi ini dan salut terhadap pelaku sepakbola yang masih punya semangat pembinaan, Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Simalungun di kepemimpinan Gusmiyadi berupaya menghidupkan gebyar persepakbolaan di daerah ini.
"Kita sudah bahas dengan Exco (Eksekutif Komite) untuk merancang gelaran Liga Simalungun," ujar pria yang biasa dipanggil Goben ini, Rabu (7/12).
Baca juga: Jelang eksekusi lahan, Polres Simalungun sosialisasi kepada penggarap
Liga Simalungun ini katanya, penting dilaksanakan secara berkelanjutan guna mendukung pembinaan yang dilakukan klub supaya punya tujuan yang terarah dan terukur.
Dalam arti bukan hanya sekadar latihan dan latih tanding persahabatan, tetapi juga memberi kesempatan klub dan anak didik memperbanyak jam bertanding, sehingga hasil pembinaan diketahui dan pengalaman serta kemampuan anak didik bertambah.
Askab PSSI Simalungun secara intens bekerja sama dengan pelaku sepakbola yang aktif, menggelar turnamen dan mengikuti seleksi untuk pertandingan Nasional, seperti Piala Soeratin.
Disebutkan, pada akhir November 2022, menggelar seleksi Soeratin di Universitas Simalungun dengan hasil U-15 SSB Purba Ganda dan U-13 SSB Perdagangan Jaya, menjadi wakil Simalungun untuk Piala Soeratin Tingkat Provinsi Sumatera Utara.
Sedangkan turnamen sepakbola yang masih berlangsung, dilaksanakan Komunitas Karang Sari All Star untuk U-16 di Lapangan Pondok Baru, Kebun Laras, Kecamatan Gunung Maligas setiap Hari Jumat dan Ahad.
Kesempatan ini, Goben mengajak elemen masyarakat maupun perusahaan atau instansi untuk andil mengadakan turnamen dalam upaya menghidupkan kembali gebyar sepakbola di Simalungun.
Harapan selain munculnya pesepakbola andal dari Kabupaten Simalungun, juga untuk menghindarkan para generasi muda dari perbuatan atau melakukan hal negatif seperti narkoba.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022