Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara kembali mengaktifkan Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) sebagai tempat isolasi terpusat (isoter), menyusul peningkatan kasus COVID-19 di daerah setempat.
"Kasus COVID-19 di Medan meningkat," kata Kepala Dinas Kesehatan Medan dr Taufik Ririansyah di Medan, Jumat.
Ia menyebutkan saat ini ada tujuh pasien positif corona yang menjalani karantina di tempat isolasi terpusat P4TK Medan.
Ia mengatakan kasus COVID-19 di Kota Medan meningkat secara signifikan sejak Selasa (25/1) dengan penambahan 16 kasus, Rabu (26/1) bertambah 23 kasus, Kamis (27/1) bertambah 16 kasus, dan Jumat ini bertambah 30 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi COVID-19 saat ini menjadi 48.243 orang.
Kasus sembuh terjadi penambahan enam orang, sehingga total menjadi 47.196 orang, sedangkan kasus kematian tetap di angka 919 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Kasus COVID-19 di Medan meningkat," kata Kepala Dinas Kesehatan Medan dr Taufik Ririansyah di Medan, Jumat.
Ia menyebutkan saat ini ada tujuh pasien positif corona yang menjalani karantina di tempat isolasi terpusat P4TK Medan.
"Mereka semua merupakan warga Medan," katanya.
Baca juga: Wali Kota Medan instruksikan agar tempat isoter Gedung P4TK diaktifkan
Baca juga: Wali Kota Medan instruksikan agar tempat isoter Gedung P4TK diaktifkan
Ia mengatakan kasus COVID-19 di Kota Medan meningkat secara signifikan sejak Selasa (25/1) dengan penambahan 16 kasus, Rabu (26/1) bertambah 23 kasus, Kamis (27/1) bertambah 16 kasus, dan Jumat ini bertambah 30 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi COVID-19 saat ini menjadi 48.243 orang.
Kasus sembuh terjadi penambahan enam orang, sehingga total menjadi 47.196 orang, sedangkan kasus kematian tetap di angka 919 orang.
Ia mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan sebagai kunci memberikan perlindungan yang optimal dari penularan COVID-19.
"Sehingga kasus COVID-19 tidak meningkat," kata Taufik.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022