Mimpi Briyan penyandang disabilitas di Deliserdang miliki kursi roda terwujud

 

Wajah anak berusia 13 tahun itu semringah begitu Ketua Komisi Perlindungan Anak Nasional, Arit Merdeka Sirait menyerahkan kursi roda selesai melantik kepengurusan kelompok kerja Lembaga Perlindungan Anak Kecamatan Sunggal di Desa Mulio Rejo. 

 

Diana Sinulingga, orang tua dari Briyan Restu Siregar (13) yang menerima bantuan tersebut menitik air mata dari kedua belah mantanya yang bening. 

Baca juga: Sambut HUT TNI ke-76, Korem 023/KS bersama Lion Club Indonesia berikan bantuan kepada disabilitas

 

Bukan kesedihan dirasakan Diana, namun rasa bahagia sampai menangis begitu menerima bantuan kursi roda impian anaknya.

 

"Saya tidak menyangka Briyan dapat kursi roda yang diberikan bapak Arist Merdeka Sirait. Kayak mimpi saja," ujar Diana sambil meneteskan air mata di temui ANTARA di kediamannya, Senin (8/11).

 

Diana mengungkapkan, Briyan, anak semata wayangnya mengalami kelumpuhan saat berusia 9 tahun. 

 

"Saat melahirkan kondisi Briyan baik-baik saja. Namun belakangan sering mengalami step hingga lumpuh dan tak bisa berbicara," ungkap Diana dengan terisak-isak menangis.

 

Ditanya bagaimana rasanya selama merawat Briyan, tangis Diana pun pecah sambil menjawab hanya orang-orang kuat yang mampu melewatinya. 

 

"Orang tua mana tidak sedih melihat kondisi anak seperti ini. Saban hari, Briyan 

menghabiskan waktu duduk dan menonton televisi. Kalau mau makan harus disuapi serta buang air besar harus digendong. Hati saya sangat sedih, sebab ia tidak tumbuh seperti anak lainya. Walupun begitu, ketemu dengan dengan bapak Arist Merdeka Sirait anaku tampak senang dan bahagia," jawab Diana.

 

Arist Merdeka Sirait mengatakan, kursi roda yang diberikan ini merupakan kepedulian Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Deliserdang, terhadap anak-anak berkebutuhan khusus.

 

"Kita minta ketua Pokja LPA Kecamatan Sunggal yang baru dilantik harus menjemput bukan menunggu bola bila menerima kasus kejahatan anak di wilayahnya," pungkasnya.