Bangunan dengan bentuk replika Ikan Mas di pinggiran Danau Toba, di Nagori Sipolha Horison, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara mulai dibenahi.

Objek wisata yang diplot menjadi tempat istirahat dengan sajian makanan minuman berlatar belakang pemandangan alam Danau Toba itu, terbengkalai kira-kira 25 tahun.

Albert Gultom, warga Kabupaten Simalungun yang kini menetap di Batam, Kepri mengaku terpanggil untuk turut mempromosikan Danau Toba yang ditetapkan Pemerintah sebagai Destini Pariwisata Super Prioritas.

Baca juga: Objek wisata pemandian alam di Simalungun (coba) bertahan di masa pandemi

Lokasi replika Ikan Mas ditata sedemikian unik menjadi tempat istirahat bagi pengunjung dengan fasilitas pusat kuliner dan gerai produk UMKM masyarakat Kabupaten Simalungun.

Nantinya pengunjung disuguhkan makanan dan minuman khas produk lokal Nagori Sipolha, seperti kopi dan mangga.

Dia optimis, bila dikelola dengan baik, replika Ikan Mas itu akan menjadi tujuan wisata prioritas pengunjung, karena berada di kawasan Danau Toba.

Iblek Sidabutar, warga setempat yang juga pelaku wisata menyambut gembira atas kepedulian putra daerah yang sukses menjadi pengusaha di Kota Batam, membenahi lokasi.

Dia berharap, penataan lokasi dan "dihidupkannya" lagi Ikan Mas yang merupakan ikon Danau Toba itu memberi dampak positif bagi perekonomian warga setempat.

"Kalau kunjungan ramai, tentu penghasilan bertambah," katanya.

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021