Satuan Tugas COVID-19 Kepulauan Nias, Sumatera Utara mencatat kesadaran masyarakat di kepulauan tersebut dalam upaya mencegah penyebaran Corona Virus Desiase 2019 (COVID-19) dengan secara maksimal menerapkan protokol kesehatan semakin meningkat.

Wakil Komandan Satuan Tugas COVID-19 Kepulauan Nias AKBP Parulian Siregar di Nias, Kamis, mengatakan, pihaknya sudah melakukan beberapa riset di sejumlah lokasi keramaian terkait penerapan protokol kesehatan.

Dari setiap lokasi yang didatangi oleh tim gugus tugas, diperoleh sampel bahwa dari 10 pengunjung hanya dua yang tidak mengikuti protokol kesehatan.

Baca juga: Pemkot Gunungsitoli dorong percepatan pencapaian Program KB

Gugus Tugas Kepulauan Nias menurut dia telah mengambil kesimpulan bahwa kesadaran masyarakat di Kepulauan Nias telah meningkat dalam mencegah penyebaran COVID-19 dengan mengikuti protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M).

"Gugus tugas telah melakukan segala strategi untuk menanggulangi penyebaran COVID-19 di Kepulauan Nias. Kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan juga semakin baik," katanya.

Ia mengatakan, Gugus Tugas melakukan pencegahan dengan melakukan kerja sama dan sinergitas bersama TNI, Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Mereka dijadikan sebagai penggerak untuk mendorong tokoh adat, tokoh agama, forum lintas umat beragama, badan kemakmuran mesjid, pendeta, camat, kepala desa sampai ke akar akar yang paling kecil ikut dalam pencegahan COVID-19.

"Seluruh kelompok masyarakat kita usahakan sinergitas dalam menanggulangi penyebaran COVID-d19 dan mendorong mereka menjadi motor penggerak dalam kehidupan sehari hari serta meningkatkan rasa emosional mereka untuk menjadikan COVID-19 musuh bersama," terangnya.

Dia menerangkan jika selama ini tim Gugus Tugas mengupayakan agar dalam sanubari dan jiwa masyarakat Kepulauan Nias ada rasa emosional dan menjadikan COVID-19 musuh bersama, sebab hal tersebut merupakan kekuatan yang besar dalam mencegah penularan COVID-19.

Tidak lupa, mantan atlet peraih medali emas SEA Games tahun 1993 di Singapura dalam cabang olah raga atletik tersebut juga menyampaikan bahwa awalnya perkembangan COVID-di Kepulauan Nias sangat memprihatinkan.

Sehingga Gubernur Sumatera Utara Edy Ramayadi menugaskan tim Gugus Tugas Provinsi Sumatera Utara datang ke Kepulauan Nias untuk melakukan tindakan pencegahan penularan Covid19 yang lebih luas.

Mereka kemudian ditugaskan di Kepulauan Nias di bawah pimpinan Danrem 02/Kawal Samudra Kolonel Infantri.Coriel D. Sikumbang dan tugas mereka telah berakhir kemarin tanggal 20 Oktober 2020.

Ia juga menyampaikan selama melaksanakan tugas di Kepulauan Nias ada sebanyak 577 warga Kepulauan Nias yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Dari 577 warga Kepulauan Nias yang terkonfirmasi positif COVID-19, ada sebanyak 497 orang yang sampai saat ini telah dinyatakan sehat dan kembali ke rumah dan 10 orang meninggal.

Sisanya yang tinggal 80 orang masih menjalani isolasi, dimana 10 orang di antaranya di rawat di Rumah Sakit Umum Gunungsitoli.

"Kita berharap ke depan penanganan lebih bagus, karena kita sudah membangun satu postur emosional di Kepulauan Nias mulai dari masyarakat paling bawah, dimana di segala lini menganggap bahwa COVID-19 adalah musuh bersama," katanya.

 

Pewarta: Irwanto

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020