Polres Simalungun mengadakan dialog publik dalam upaya mensosialisasikan bahaya narkoba bagi masyarakat dan kehidupan pribadi, Sabtu (13/6).
Kasat Narkoba AKP Adi Haryono didampingi Kasubag Humas AKP Lukman Hakim Sembiring dan dokter spesialis radiologi pada RS Vita Insani, dr Jonas Ardianta Sp Rad.
AKP Adi mengatakan, Pemerintah memberikan perhatian serius dalam memberantas peredaran narkoba yang sudah membahayakan kehidupan anak bangsa.
Baca juga: Polres Simalungun ungkap kasus pencabulan anak 11 tahun
Bahkan kemarin, pihaknya mengikuti kegiatan webinar (seminar daring) bersama Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin dan Kepala BNN Sumut serta pemangku kepentingan.
Sedangkan yang terlibat narkoba ajan mengalami kesengsaraan karena terasingkan, ke penjara melanggar hukum dan berujung kematian.
Untuk itulah, pihaknya terus melakukan sosialisasi bahaya narkoba dengan memberikan materi tentang jenis-jenis narkotika dan efeknya bagi manusia.
Polres Simalungun katanya, dibawah kepemimpinan AKBP Agus Waluyo sudah berkomitmen memberantas peredaran narkotika di wilayah hukum tugas.
AKP Lukman menambahkan, sosialisasi bahaya narkoba dilakukan melalui jaringan sosial, publikasi media serta Bhabinkamtibmas di wilayah masing-masing.
Masyarakat diajak bekerja sama dengan memberikan informasi tentang peredaran narkoba supaya bisa ditindaklanjuti kepolisian.
dr Jonas menegaskan, penggunaan narkoba, meski sedikit, dapat merusak jaringan tubuh, seperti sel saraf, peredaran darah, menurunnya sistem imunitas tubuh.
Jadi katanya, tidak ada sudut pandang kesehatan yang dapat melihat penggunaan narkoba itu baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Kasat Narkoba AKP Adi Haryono didampingi Kasubag Humas AKP Lukman Hakim Sembiring dan dokter spesialis radiologi pada RS Vita Insani, dr Jonas Ardianta Sp Rad.
AKP Adi mengatakan, Pemerintah memberikan perhatian serius dalam memberantas peredaran narkoba yang sudah membahayakan kehidupan anak bangsa.
Baca juga: Polres Simalungun ungkap kasus pencabulan anak 11 tahun
Bahkan kemarin, pihaknya mengikuti kegiatan webinar (seminar daring) bersama Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin dan Kepala BNN Sumut serta pemangku kepentingan.
Sedangkan yang terlibat narkoba ajan mengalami kesengsaraan karena terasingkan, ke penjara melanggar hukum dan berujung kematian.
Untuk itulah, pihaknya terus melakukan sosialisasi bahaya narkoba dengan memberikan materi tentang jenis-jenis narkotika dan efeknya bagi manusia.
Polres Simalungun katanya, dibawah kepemimpinan AKBP Agus Waluyo sudah berkomitmen memberantas peredaran narkotika di wilayah hukum tugas.
AKP Lukman menambahkan, sosialisasi bahaya narkoba dilakukan melalui jaringan sosial, publikasi media serta Bhabinkamtibmas di wilayah masing-masing.
Masyarakat diajak bekerja sama dengan memberikan informasi tentang peredaran narkoba supaya bisa ditindaklanjuti kepolisian.
dr Jonas menegaskan, penggunaan narkoba, meski sedikit, dapat merusak jaringan tubuh, seperti sel saraf, peredaran darah, menurunnya sistem imunitas tubuh.
Jadi katanya, tidak ada sudut pandang kesehatan yang dapat melihat penggunaan narkoba itu baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020