Polisi masih memburu pelaku pembacokan Kepala Desa Tanjung Gunung Kecamatan Sei Bingei, Langkat yang mengakibatkan korban mengalami luka di kepala dan tangan.
Kasubag Humas Polres Binjai Akp Siswanto Ginting, di Binjai, Kamis, membenarkan hal itu.
"Pelaku pembacokan belum tertangkap dan masih melarikan diri sementara petugas sudah melakukan pengejaran guna menangkap dan mengungkap apa motif pelaku," katanya.
Seperti diketahui peristiwa yang menimpa Joni Surbakti (50) Kepala Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat itu terjadi pukul 11.00 WIB, di Dusun II Desa Tanjung Gunung, tepatnya di pinggir jalan depan Kantor Desa Tanjung Gunung.
Baca juga: Kepala Desa Tanjung Gunung Sei Bingai Langkat dibacok warganya
Baca juga: Oknum anggota DPRD Langkat ditangkap Polres Sibolga, ini sebabnya
Sementara pelaku dalam hal ini Riski Ginting, (18) warga Dusun I Desa Tanjung Gunung Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat, hingga kini belum berhasil diringkus.
Saat itu Kepala Desa Tanjung Gunung bersama supirnya ingin melaksanakan pengecekan pos COVID-19 yang ada di Desa Tanjung Gunung, tiba-tiba datang pelaku langsung menyerang korban dengan mengunakan sebilah kampak dan mengenai kepala dan tangan korban.
Kemudian korban lari masuk ke kantor desa dan si pelaku langsung melarikan diri dan tidak ada yang berani mengejar dikarenakan pelaku masih memegang sebilah kampak, usai melakukan perbuatannya.
Baca juga: Bupati Langkat serahkan bantuan beras dan telur untuk 74.621 keluarga terdampak COVID-19
Saat ini korban masih dirawat di RS Bidadari Binjai sementara anak korban Lisna Devi Sari telah melaporkan kejadian ini ke Polres Binjai guna diproses dengan hukum yang berlaku, katanya.
Ketua APDESI Langkat Iskandar Peranginangin melalui Sekretarisnya Hasan Basri turut mengecam atas terjadinya aksi penyerangan yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab terhadap Kades Tanjung Gunung.
Dia pun berharap kepada pihak kepolisian Polres Binjai untuk segera mengusut kasus tersebut.
"Kami meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap pelakunya, demi terciptanya situasi yang kondusif di wilayah hukum Polres Binjai," katanya.
Hasan Basri juga menyampaikan sebagai bentuk rasa solidaritas beberapa perwakilan dari APDESI Langkat sudah menjenguk rekan mereka yang kini masih terbaring di rumah sakit.
"Saya sendiri belum tau apa masalahnya sampai bisa terjadi aksi penyerangan terhadap Kades Tanjung Gunung," kata Hasan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Kasubag Humas Polres Binjai Akp Siswanto Ginting, di Binjai, Kamis, membenarkan hal itu.
"Pelaku pembacokan belum tertangkap dan masih melarikan diri sementara petugas sudah melakukan pengejaran guna menangkap dan mengungkap apa motif pelaku," katanya.
Seperti diketahui peristiwa yang menimpa Joni Surbakti (50) Kepala Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat itu terjadi pukul 11.00 WIB, di Dusun II Desa Tanjung Gunung, tepatnya di pinggir jalan depan Kantor Desa Tanjung Gunung.
Baca juga: Kepala Desa Tanjung Gunung Sei Bingai Langkat dibacok warganya
Baca juga: Oknum anggota DPRD Langkat ditangkap Polres Sibolga, ini sebabnya
Sementara pelaku dalam hal ini Riski Ginting, (18) warga Dusun I Desa Tanjung Gunung Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat, hingga kini belum berhasil diringkus.
Saat itu Kepala Desa Tanjung Gunung bersama supirnya ingin melaksanakan pengecekan pos COVID-19 yang ada di Desa Tanjung Gunung, tiba-tiba datang pelaku langsung menyerang korban dengan mengunakan sebilah kampak dan mengenai kepala dan tangan korban.
Kemudian korban lari masuk ke kantor desa dan si pelaku langsung melarikan diri dan tidak ada yang berani mengejar dikarenakan pelaku masih memegang sebilah kampak, usai melakukan perbuatannya.
Baca juga: Bupati Langkat serahkan bantuan beras dan telur untuk 74.621 keluarga terdampak COVID-19
Saat ini korban masih dirawat di RS Bidadari Binjai sementara anak korban Lisna Devi Sari telah melaporkan kejadian ini ke Polres Binjai guna diproses dengan hukum yang berlaku, katanya.
Ketua APDESI Langkat Iskandar Peranginangin melalui Sekretarisnya Hasan Basri turut mengecam atas terjadinya aksi penyerangan yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab terhadap Kades Tanjung Gunung.
Dia pun berharap kepada pihak kepolisian Polres Binjai untuk segera mengusut kasus tersebut.
"Kami meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap pelakunya, demi terciptanya situasi yang kondusif di wilayah hukum Polres Binjai," katanya.
Hasan Basri juga menyampaikan sebagai bentuk rasa solidaritas beberapa perwakilan dari APDESI Langkat sudah menjenguk rekan mereka yang kini masih terbaring di rumah sakit.
"Saya sendiri belum tau apa masalahnya sampai bisa terjadi aksi penyerangan terhadap Kades Tanjung Gunung," kata Hasan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020