Untuk mencegah penyebaran virus Corona di lingkungan perusahaan, Perusahaan panas bumi PT Sorik Marapi Geothermal (SMGP) mendirikan posko penangana COVID-19 di areal base camp perusahaan tersebut.
Pada posko tersebut secara rutin suhu tubuh semua karyawan diperiksa. Begitu juga kepada setiap tamu yang berkunjung akan diperiksa suhu tubuhnya dan diberikan pengarahan sesuai Standar Operasional Prosedural (SOP) yang ditetapkan pemerintah dalam mencegah wabah virus Corona
Baca juga: Ini alasan Pemkab Madina terkait penyaluran paket sembako oleh DPRD
Baca juga: 21.331 paket sembako untuk warga terdampak COVID-19 di Madina segera disalurkan
External Affairs PT SMGP, Krishna Handoyo kepada wartawan, Kamis (7/05) mengatakan, posko pemeriksaan tersebut dibuka sesuai dengan anjuran pemerintah dalam menangani pandemi virus Corona.
Posko ini sendiri telah berdiri sejak adanya instruksi pemerintah daerah melakukan pencegahan COVID-19 dan akan menaati semua kebijakan pemerintah terkait pencegahan penyebaran COVID-19.
"Karena perusahaan juga sangat peduli dengan wabah ini posko COVID-19 sejak dibuka sampai sekarang tetap aktif melakukan tugas-tugasnya sesuai SOP," katanya.
Pada pemeriksaan suhu tubuh kepada semua karyawan petugas menggunakan alat pelindung diri. Petugasnya juga memeriksa suhu tubuh setiap tamu yang masuk dan memberikan pengarahan sosial dan physical distancing.
"Tentunya selalu menggunakan masker. Petugas dilengkapi alat pelindung diri sesuai standar yang berlaku dalam penanganan COVID-19," terang Krishna.
Selain membuka posko pemeriksaan tersebut, PT SMGP kata Krishna sudah melakukan berbagai kegiatan dalam rangka menanggulangi wabah virus Corona seperti penyemperotan masjid dan mushalla, pembagian masker, dan menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat yang terkena dampak COVID-19.
Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dan juga beberapa lembaga maupun organisasi kemasyarakatan.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madina dr Syafaruddin Nasution kepada wartawan menyebut PT SMGP salah satu perusahaan yang kooperatif terkhusus penanganan COVID-19.
"SMGP cukup kooperatif. Mereka buat posko pemeriksaan di base camp. Dan setiap karyawan dilakukan pemeriksaan secara rutin oleh tim medis yang disiagakan di Puskesmas. Itu sudah sesuai standar," kata Kadis Kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Pada posko tersebut secara rutin suhu tubuh semua karyawan diperiksa. Begitu juga kepada setiap tamu yang berkunjung akan diperiksa suhu tubuhnya dan diberikan pengarahan sesuai Standar Operasional Prosedural (SOP) yang ditetapkan pemerintah dalam mencegah wabah virus Corona
Baca juga: Ini alasan Pemkab Madina terkait penyaluran paket sembako oleh DPRD
Baca juga: 21.331 paket sembako untuk warga terdampak COVID-19 di Madina segera disalurkan
External Affairs PT SMGP, Krishna Handoyo kepada wartawan, Kamis (7/05) mengatakan, posko pemeriksaan tersebut dibuka sesuai dengan anjuran pemerintah dalam menangani pandemi virus Corona.
Posko ini sendiri telah berdiri sejak adanya instruksi pemerintah daerah melakukan pencegahan COVID-19 dan akan menaati semua kebijakan pemerintah terkait pencegahan penyebaran COVID-19.
"Karena perusahaan juga sangat peduli dengan wabah ini posko COVID-19 sejak dibuka sampai sekarang tetap aktif melakukan tugas-tugasnya sesuai SOP," katanya.
Pada pemeriksaan suhu tubuh kepada semua karyawan petugas menggunakan alat pelindung diri. Petugasnya juga memeriksa suhu tubuh setiap tamu yang masuk dan memberikan pengarahan sosial dan physical distancing.
"Tentunya selalu menggunakan masker. Petugas dilengkapi alat pelindung diri sesuai standar yang berlaku dalam penanganan COVID-19," terang Krishna.
Selain membuka posko pemeriksaan tersebut, PT SMGP kata Krishna sudah melakukan berbagai kegiatan dalam rangka menanggulangi wabah virus Corona seperti penyemperotan masjid dan mushalla, pembagian masker, dan menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat yang terkena dampak COVID-19.
Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dan juga beberapa lembaga maupun organisasi kemasyarakatan.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madina dr Syafaruddin Nasution kepada wartawan menyebut PT SMGP salah satu perusahaan yang kooperatif terkhusus penanganan COVID-19.
"SMGP cukup kooperatif. Mereka buat posko pemeriksaan di base camp. Dan setiap karyawan dilakukan pemeriksaan secara rutin oleh tim medis yang disiagakan di Puskesmas. Itu sudah sesuai standar," kata Kadis Kesehatan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020