Lima warga asal Deli Serdang dan Medan berinisial EP, LD, J, SHH, dan A berhasil diamankan Tim Huraba anti Bandit Polres Tapanuli Selatan.
"Kelima tersangka sudah diamankan beserta barang buktinya di Mapolres Tapsel," Kapolres Tapsel AKBP Irwa Zaini Adib melalui Kasubbag Humas Polres Tapanuli Selatan, Iptu Alpian Sitepu dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Sabtu (29/2).
Terbongkarnya kasus pencurian ini bermula adanya laporan awal pemilik salah satu toko di Pasar Gunungtua, Kabupaten Padang Lawas Utara, bernama Hasrul Husein Siregar yang menjadi korbannya.
Baca juga: Tim Huraba Polres Tapsel grebek Kampung Narkoba di Padangsidimpuan
Cerita korban, Kamis 12 Desember 2019 sekira pukul 12.30 WIB dia (Hasrul) kehilangan sejumlah bal pakaian dari tokonya. Kerugian mencapai Rp7 juta. Dia juga memeriksa mengenali raut wajah pencuri itu dari rekaman CCTV.
Pada, Jumat (28/2) sekira pukul 14.00 WIB tokonya kembali didatangi lima orang yang dia curigai. Korban yang semula mengenali wajah pelaku berusaha mengamankan. Namun, kelimanya langsung melarikan diri.
"Takut buruannya lari, korban melapor. Tim Huraba Anti Bandit langsung melakukan pengejaran. Mobil Suzuki BK 1250 AAB yang ditompangi kelima diduga komplotan pencuri berhasil dihentikan di Kecamatan Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan," kata Alpian.
Baca juga: Polres Tapsel amankan 160 kg ganja di Padangsidimpuan
Selain menangkap dari tangan kelima orang diduga pencuri, polisi mengamankan 6 bal (plastik) berisi pakaian baru (toko) wanita dan dewasa yang sesuai keterangan para tersangka kepada aparat dari Rantau Prapat, tambah satu unit mobil Suzuki BK 1250 AAB yang mereka kendarai.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, Polres Tapsel menahan kelima tersangka EP (30) penduduk Bandar Khalipah Percut Sei Tuan, LL (30) Dusun 11 Pondok Kelurahan Bandar Khalifah Percut Sei Tuan, SHH (36) selaku Sopir Batang Kuis, dan A (30) Batang Kuis, kemepatnya penduduk Deli Serdang, serta J (37) penduduk Jalan Makmur Dusun 6 Kota Medan di Mapolres Tapanuli Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Kelima tersangka sudah diamankan beserta barang buktinya di Mapolres Tapsel," Kapolres Tapsel AKBP Irwa Zaini Adib melalui Kasubbag Humas Polres Tapanuli Selatan, Iptu Alpian Sitepu dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Sabtu (29/2).
Terbongkarnya kasus pencurian ini bermula adanya laporan awal pemilik salah satu toko di Pasar Gunungtua, Kabupaten Padang Lawas Utara, bernama Hasrul Husein Siregar yang menjadi korbannya.
Baca juga: Tim Huraba Polres Tapsel grebek Kampung Narkoba di Padangsidimpuan
Cerita korban, Kamis 12 Desember 2019 sekira pukul 12.30 WIB dia (Hasrul) kehilangan sejumlah bal pakaian dari tokonya. Kerugian mencapai Rp7 juta. Dia juga memeriksa mengenali raut wajah pencuri itu dari rekaman CCTV.
Pada, Jumat (28/2) sekira pukul 14.00 WIB tokonya kembali didatangi lima orang yang dia curigai. Korban yang semula mengenali wajah pelaku berusaha mengamankan. Namun, kelimanya langsung melarikan diri.
"Takut buruannya lari, korban melapor. Tim Huraba Anti Bandit langsung melakukan pengejaran. Mobil Suzuki BK 1250 AAB yang ditompangi kelima diduga komplotan pencuri berhasil dihentikan di Kecamatan Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan," kata Alpian.
Baca juga: Polres Tapsel amankan 160 kg ganja di Padangsidimpuan
Selain menangkap dari tangan kelima orang diduga pencuri, polisi mengamankan 6 bal (plastik) berisi pakaian baru (toko) wanita dan dewasa yang sesuai keterangan para tersangka kepada aparat dari Rantau Prapat, tambah satu unit mobil Suzuki BK 1250 AAB yang mereka kendarai.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, Polres Tapsel menahan kelima tersangka EP (30) penduduk Bandar Khalipah Percut Sei Tuan, LL (30) Dusun 11 Pondok Kelurahan Bandar Khalifah Percut Sei Tuan, SHH (36) selaku Sopir Batang Kuis, dan A (30) Batang Kuis, kemepatnya penduduk Deli Serdang, serta J (37) penduduk Jalan Makmur Dusun 6 Kota Medan di Mapolres Tapanuli Selatan.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020