Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan mengimbau masyarakatnya untuk mewaspadai kondisi cuaca seperti hujan yang dikhawatirkan setiap saat bisa menyebabkan terjadinya bencana banjir.

"Diingatkan agar tetap waspada, karena kita (Pemkab) tidak menginginkan masyarakat korban akibat bencana," kata Camat Kecamatan Sayur Matinggi Kabupaten Tapanuli Selatan Emmy Farida kepada ANTARA, Kamis (24/10).

Apalagi menurutnya tiga hari belakangan ini Sayur Matinggi wilayah kerjanya cuaca sulit diprediksi (ekstrem) terkadang hujan deras yang menyebabkan air Sungai Batang Angkola meluap.

"Bukan itu saja, hujan yang merata yang terjadi di daerah tentangga Kabupaten Mandailing Natal dan Kota Padangsidimpuan juga bisa terimbas terhadap naiknya permukaan air Sungai Batang Angkola," katanya.

Baca juga: Tanggap bencana, Gubsu beri penghargaan kepada Bupati Tapanuli Selatan

Baca juga: Puluhan rumah di bantaran Sungai Batang Angkola terancam longsor

Dia mencontohkan Selasa (22/10) sejumlah rumah warga di Desa Silaiya Kecamatan Sayur Matinggi yang sempat tergenang air Sungai Batang Angkola akibat banjir kiriman dari wilayah tetangga.

"Makanya kita penting imbau agar msyarakat yang berada atau bermukim di daerah rawan bencana seperti di bantaran sungai agar tetap waspada dengan tanda-tanda akan bencana," jelasnya.

Menurut dia, imbauan yang disampaikan bersama pihak pemerintah desa agar masyarakat paham dan mengetahui untuk menghindari akan bahaya ancaman dari bencana tersebut.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019