Puluhan rumah di bantaran Sungai Batang Angkola terancam longsor
Puluhan rumah milik warga yang berada dekat aliran Sungai Batang Angkola di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara,  tepatnya di Desa Pargumbangan Kecamatan Angkola Muara Tais terancam rawan longsor.

"Memang benar tebing tanah sepanjang ratusan meter diwilayah Desa Pargumbangan itu sudah sangat mengancam permukiman warga sekitar," kata Camat Kecamatan Angkola Muara Tais A.M Fadhil menjawab ANTARA, Rabu malam.

Camat mengatakan pihaknya sudah melaporkan kondisi bantaran Sungai Batang Angkola yang mengancam permukiman waga itu kepada Bupati Tapanuli Selatan melalui Badan Penangulan Bencana Daerah wilayah setempat.

Solusi sementara untuk mengansitipasi agar tebing sungai tidak amblas dengan cara memasang bangunan berupa bronjong.

"Saya juga khawatir bila air sungai Batang Angkola terus meluap tebing tanah penahan rumah yang sudah ditepi jurang bisa-bisa terancam amblas," katanya sembari berdoa hal yang tidak diinginkan terjadi.

Selain mengancam rumah-rumah penduduk, kondisi tersebut juga mengancam satu unit Masjid, satu Madrasyah, dan sebuah jembatan menghubungkan antara desa, serta sejumlah hektare kebun warga.

Diperkirakan lokasi terancam rawan longsor pada lokasi permukiman warga itu berkisar panjang 500 meter dengan ketinggian lebih kurang 20 meter.

Kalau kondisi demikian secara terus menerus dibiarkan didiamkan khawatir alamat akan bencana.

Apalagi hujan di daerah Tapanuli Selatan dua hari belakangan boleh dikatakan turun merata dengan intensitas lebat yang menyebabkan permukaan air sungai Batang Angkola itu meluap.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019