Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu bertekad menjadikan Perpustakaan Lafran Pane di Desa Pangurabaan Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan yang terbaik di Indonesia.
"Kami sudah mempunyai roadmap untuk itu," kata Syahrul di tengah penyerahan ribuan eksemplar buku sumbangan Majelis Nasional KAHMI (organisasi alumni HMI) kepada perpustakaan tersebut.
Syahrul M.Pasaribu juga Ketua Dewan Penasehat Majelis Daerah (MD) KAHMI Tapanuli Selatan lanjut mengatakan langkah awal seluruh buku-buku yang ada dalam perpustakaan Lafran Pane sudah dengan sistem aplikasi, tetapi masih off line.
"Insya Allah Januari 2020 aplikasi seluruh literasi yang dimiliki perpustakaan Lafaran Pane sudah on line. Dengan demikian kedepan teman-teman HMI khususnya sudah bisa menguploadnya lewat internet atau android," katanya.
Selain itu tambah Syahrul pengembangan halaman samping dan belakang dari gedung perpustakaan seperti ruang parkir agar tampak lebih representatif dan nyaman bagi pengunjung.
"Sebagaimana visi Lafran Pane mendirikan HMI, yang tentu juga sudah ada di dalam cita-cita kami menjadikan perpustakaan ini menjadi sumber ilmu, dan menjadi sumber bangsa dikelak kemudian hari," jelasnya.
Sebagai bukti tingginya perhatian Pemkab kepada pendiri HMI dengan mewujudkan semua pusat perkantoran Tapanuli Selatan dengan 30 SKPD dan OPD, dan 32 sekretariat dan DPRD menggunakan kop surat Prof Lafran Pane yang sudah menjadi Pahlawan Nasional.
"Hari ini pusat perkantoran Bupati Tapanuli Selatan ini eksisting sudah 100 persen dan sedang dibangun juga sebuah masjid dan sebelah kanan perkantoran kebun raya 80 hektare, sebelah kirinya hutan raya 10 hektare," ungkapnya.
Baca juga: Kisah hidup pendiri HMI Lafran Pane diangkat ke layar lebar
Apresiasi
Koordinator MN KAHMI DR Herman Khaeron dalam kesempatan ini mengucapkan "kami pantas mengapresiasi dan berterimakasih kepada Bupati Tapanuli Selatan" yang telah membangun perpsutakaan Lafran Pane.
"Khusus kepada bupati, KAHMI buatkan piagam penghargaan, dan siapapun yang membangun kebersamaan untuk terus kita bergerak untuk rakyat demi kelurga besar KAHMI harus kita beri penghargaan," ungkapnya.
Terkait ribuan buku yang diserahkan, Herman mengatakan bahwa hal tersebut merupakan komitmen dan kebersamaan tentu juga bisa memperkaya terhadap perpustakaan Lafran Pane.
"Kalau pak Bupati mengatakan Januari 2020 buku-buku perpustakaan Lafran Pane bisa diakses lewat android, selanjutnya kawan-kawan akan mendirikan perpustakaan digital di Kantor HMI pertama di Yogjakarta yang akan di launching Februari 2020," sebutnya.
Nantinya, kata Herman kedua program Aplikasi Lafran Pane Sipirok dan Digital Kantor HMI pertama Yogjakarta bisa coneckting atau digabungkan untuk sama-sama kita bisa nikmati.
Cerdaskan kehidupan bangsa
Sementara Ketua Dewan Penasehat MN KAHMI Dr Ir Akbar Tanjung mengatakan kehadiran perpusatkaan Lafran Pane sangat penting dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Ilmu dan amal itu sangat penting, orang yang beriman, berilmu dan beramal itu ditinggikan derajatnya oleh allah SWT. Makanya kita harus terus meneruskan cita-cita Pahlawan Nasional kita Lafran Pane," ajaknya.
Latarbelakang Lafran Pane mendirikan HMI pertama mempertahankan NKRI dan kedua mempertinggi derajat rakyat Indonesia. Kemudian mengembangkan ajaran Islam, yang berorinetasi untuk kemajuan.
"Dalam organisasi HMI ada yang menjadi prinsip yang dikenal nilai-nilai dasar perjuangan HMI dengan prinsip dasar, filosofi dasar yang kesimpulan dari dasar prisnsip dasar itu beriman, berilmu dan beramal," sebutnya dalam acara tersebut.
Sebelumnya Koordinator Presidium MD KAHMI Tapanuli Selatan Parulian Nasution mengucapkan terimakasih atas sumbangan buku oleh Akbar Tanjung, kiranya buku ini menjadi motivasi bagi warga Tapanuli Selatan, warga HMI dan KAHMI sebagai jendela melihat dunia.
"Karena sesungguhnya yang dibesarkan di HMI itu adalah tradisi pengembangan intelektual. Orang orang HMI itu harus cerdas, harus bisa memikirkan sesuatu yang belum bisa terpikirkan dibalik otak yang berpikir," katanya.
Selain itu buku-buku yang disumbangkan ke perpusatkaan Lafran Pane menjadi ibadah bagi penyumbang buku yang diharap dapat mendorong anak-anak sekolah, masyarakat untuk banyak membaca.
Hadir dalam penyerahan buku ini Prof Bomer Pasaribu, Sekjen MN KAHMI Manimbang Kairadi, Bendahara Umum MN KAHMI Nasir, penulis Baharuddin Aritonang, unsur KPU, Presedium MN, MW KAHMI, MD Kahmi Tabagsel, Tapteng, pengurus HMI Padangisidmpuan, Wakil Bupati Tapsel, tokoh adat, pemuda dan keluarga besar Lafran Pane.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Kami sudah mempunyai roadmap untuk itu," kata Syahrul di tengah penyerahan ribuan eksemplar buku sumbangan Majelis Nasional KAHMI (organisasi alumni HMI) kepada perpustakaan tersebut.
Syahrul M.Pasaribu juga Ketua Dewan Penasehat Majelis Daerah (MD) KAHMI Tapanuli Selatan lanjut mengatakan langkah awal seluruh buku-buku yang ada dalam perpustakaan Lafran Pane sudah dengan sistem aplikasi, tetapi masih off line.
"Insya Allah Januari 2020 aplikasi seluruh literasi yang dimiliki perpustakaan Lafaran Pane sudah on line. Dengan demikian kedepan teman-teman HMI khususnya sudah bisa menguploadnya lewat internet atau android," katanya.
Selain itu tambah Syahrul pengembangan halaman samping dan belakang dari gedung perpustakaan seperti ruang parkir agar tampak lebih representatif dan nyaman bagi pengunjung.
"Sebagaimana visi Lafran Pane mendirikan HMI, yang tentu juga sudah ada di dalam cita-cita kami menjadikan perpustakaan ini menjadi sumber ilmu, dan menjadi sumber bangsa dikelak kemudian hari," jelasnya.
Sebagai bukti tingginya perhatian Pemkab kepada pendiri HMI dengan mewujudkan semua pusat perkantoran Tapanuli Selatan dengan 30 SKPD dan OPD, dan 32 sekretariat dan DPRD menggunakan kop surat Prof Lafran Pane yang sudah menjadi Pahlawan Nasional.
"Hari ini pusat perkantoran Bupati Tapanuli Selatan ini eksisting sudah 100 persen dan sedang dibangun juga sebuah masjid dan sebelah kanan perkantoran kebun raya 80 hektare, sebelah kirinya hutan raya 10 hektare," ungkapnya.
Baca juga: Kisah hidup pendiri HMI Lafran Pane diangkat ke layar lebar
Apresiasi
Koordinator MN KAHMI DR Herman Khaeron dalam kesempatan ini mengucapkan "kami pantas mengapresiasi dan berterimakasih kepada Bupati Tapanuli Selatan" yang telah membangun perpsutakaan Lafran Pane.
"Khusus kepada bupati, KAHMI buatkan piagam penghargaan, dan siapapun yang membangun kebersamaan untuk terus kita bergerak untuk rakyat demi kelurga besar KAHMI harus kita beri penghargaan," ungkapnya.
Terkait ribuan buku yang diserahkan, Herman mengatakan bahwa hal tersebut merupakan komitmen dan kebersamaan tentu juga bisa memperkaya terhadap perpustakaan Lafran Pane.
"Kalau pak Bupati mengatakan Januari 2020 buku-buku perpustakaan Lafran Pane bisa diakses lewat android, selanjutnya kawan-kawan akan mendirikan perpustakaan digital di Kantor HMI pertama di Yogjakarta yang akan di launching Februari 2020," sebutnya.
Nantinya, kata Herman kedua program Aplikasi Lafran Pane Sipirok dan Digital Kantor HMI pertama Yogjakarta bisa coneckting atau digabungkan untuk sama-sama kita bisa nikmati.
Cerdaskan kehidupan bangsa
Sementara Ketua Dewan Penasehat MN KAHMI Dr Ir Akbar Tanjung mengatakan kehadiran perpusatkaan Lafran Pane sangat penting dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Ilmu dan amal itu sangat penting, orang yang beriman, berilmu dan beramal itu ditinggikan derajatnya oleh allah SWT. Makanya kita harus terus meneruskan cita-cita Pahlawan Nasional kita Lafran Pane," ajaknya.
Latarbelakang Lafran Pane mendirikan HMI pertama mempertahankan NKRI dan kedua mempertinggi derajat rakyat Indonesia. Kemudian mengembangkan ajaran Islam, yang berorinetasi untuk kemajuan.
"Dalam organisasi HMI ada yang menjadi prinsip yang dikenal nilai-nilai dasar perjuangan HMI dengan prinsip dasar, filosofi dasar yang kesimpulan dari dasar prisnsip dasar itu beriman, berilmu dan beramal," sebutnya dalam acara tersebut.
Sebelumnya Koordinator Presidium MD KAHMI Tapanuli Selatan Parulian Nasution mengucapkan terimakasih atas sumbangan buku oleh Akbar Tanjung, kiranya buku ini menjadi motivasi bagi warga Tapanuli Selatan, warga HMI dan KAHMI sebagai jendela melihat dunia.
"Karena sesungguhnya yang dibesarkan di HMI itu adalah tradisi pengembangan intelektual. Orang orang HMI itu harus cerdas, harus bisa memikirkan sesuatu yang belum bisa terpikirkan dibalik otak yang berpikir," katanya.
Selain itu buku-buku yang disumbangkan ke perpusatkaan Lafran Pane menjadi ibadah bagi penyumbang buku yang diharap dapat mendorong anak-anak sekolah, masyarakat untuk banyak membaca.
Hadir dalam penyerahan buku ini Prof Bomer Pasaribu, Sekjen MN KAHMI Manimbang Kairadi, Bendahara Umum MN KAHMI Nasir, penulis Baharuddin Aritonang, unsur KPU, Presedium MN, MW KAHMI, MD Kahmi Tabagsel, Tapteng, pengurus HMI Padangisidmpuan, Wakil Bupati Tapsel, tokoh adat, pemuda dan keluarga besar Lafran Pane.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019