Masyarakat Desa Bulu Mario sangat mengapresiasi PT.North Sumatera Hydro Energy (NSHE) bersama PT.Sinohydro yang telah menyantuni belasan anak yatim di Balai Desa Bulu Mario, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Jumat (24/5) sore.
"Terimakasih kepada PT.NSHE dan PT.Sinohydro semoga kegiatan seperti ini dapat berkesinambungan," kata Hatobangon Desa Bulu Mario, Kiplan Siregar dalam sambutannya.
Sesuai tema "Meningkatkan silaturrahmi bersama menjaga kelestarian alam", masyarakat, kata Kiplan, sangat setuju sekali dengan harapan, perusahaan yang mengerjakan PLTA Batang Toru berkapasitas 510 Megawatt ini lebih dapat semain terbuka ke masyarakat.
"Kami tokoh-tokoh masyarakat (hatobangon, alim ulama, cendikiawan dan pemerintahan desa) siap kapan saja dilibatkan dalam meningkatkan ubungan silaturrahmi, kami cukup terbuka," katanya.
Demikian Kepala Desa Bulu Mario, Marganti Ritonga, disamping mengucapkan terimakasih, dia berharap masyarakat desanya kedepan bisa mendapat perhatian lebih pihak perusahaan.
Menanggapi masukan tokoh-tokoh masyarakat, Publik Relation PT.NSHE, Dede Wafiza Ashia, mengatakan perusahaan cukup welcome untuk melakukan koordinasi yang baik dengan masyarakat.
Dede juga menyampaikan kepada seluruh yang hadir bahwasanya kehadiran PLTA yang betul-betul ramah lingkungan akan tetap komit untuk menjaga ekosistem Batang Toru termasuk kekayaaan hayati yang ada di dalamnya.
Baca juga: Indahnya bulan Ramadhan berbagi bersama PLTA Batang Toru
Baca juga: Masyarakat Batang Toru minta LSM tidak lakukan pembodohan
Dikatakan, kegiatan menyantuni anak yatim merupakan bagian dari perhatian sosial kemasyarakatan terhadap masyarakat sekitar proyek khususnya, dan program ini akan berlanjut.
"PLTA yang bergantung bahan baku air secara otomatis lingkungan seperti hutan harus tetap terjaga dengan baik, karena, apabila hutan rusak akan dapat mengganggu proses operasi PLTA kedepan," sebutnya.
PT.NSHE dan PT.Sinohydro lebih jauh berharap santunan yang diberikan dapat bermanfaat bagi total 18 anak yatim dalam menghadapi bulan suci ramadhan 1440 Hijriyah, termasuk peralatan sekolah.
Turut hadir dalam acara ini sejumlah staf NSHE, M.Saleh Ritonga, Nurul Ain Nita Pane, Sanjani Ritonga dan mewakili Sinohydro Lisa dan Winnora Pasaribu, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan tokoh masyarakat.
Sebelum acara berbuka puasa bersama dan menyantuni anak yatim acara diisi dengan siraman rohani oleh alim ulama alim ulama Desa Bulu Mario, Muhammad Horijon Nasution.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Terimakasih kepada PT.NSHE dan PT.Sinohydro semoga kegiatan seperti ini dapat berkesinambungan," kata Hatobangon Desa Bulu Mario, Kiplan Siregar dalam sambutannya.
Sesuai tema "Meningkatkan silaturrahmi bersama menjaga kelestarian alam", masyarakat, kata Kiplan, sangat setuju sekali dengan harapan, perusahaan yang mengerjakan PLTA Batang Toru berkapasitas 510 Megawatt ini lebih dapat semain terbuka ke masyarakat.
"Kami tokoh-tokoh masyarakat (hatobangon, alim ulama, cendikiawan dan pemerintahan desa) siap kapan saja dilibatkan dalam meningkatkan ubungan silaturrahmi, kami cukup terbuka," katanya.
Demikian Kepala Desa Bulu Mario, Marganti Ritonga, disamping mengucapkan terimakasih, dia berharap masyarakat desanya kedepan bisa mendapat perhatian lebih pihak perusahaan.
Menanggapi masukan tokoh-tokoh masyarakat, Publik Relation PT.NSHE, Dede Wafiza Ashia, mengatakan perusahaan cukup welcome untuk melakukan koordinasi yang baik dengan masyarakat.
Dede juga menyampaikan kepada seluruh yang hadir bahwasanya kehadiran PLTA yang betul-betul ramah lingkungan akan tetap komit untuk menjaga ekosistem Batang Toru termasuk kekayaaan hayati yang ada di dalamnya.
Baca juga: Indahnya bulan Ramadhan berbagi bersama PLTA Batang Toru
Baca juga: Masyarakat Batang Toru minta LSM tidak lakukan pembodohan
Dikatakan, kegiatan menyantuni anak yatim merupakan bagian dari perhatian sosial kemasyarakatan terhadap masyarakat sekitar proyek khususnya, dan program ini akan berlanjut.
"PLTA yang bergantung bahan baku air secara otomatis lingkungan seperti hutan harus tetap terjaga dengan baik, karena, apabila hutan rusak akan dapat mengganggu proses operasi PLTA kedepan," sebutnya.
PT.NSHE dan PT.Sinohydro lebih jauh berharap santunan yang diberikan dapat bermanfaat bagi total 18 anak yatim dalam menghadapi bulan suci ramadhan 1440 Hijriyah, termasuk peralatan sekolah.
Turut hadir dalam acara ini sejumlah staf NSHE, M.Saleh Ritonga, Nurul Ain Nita Pane, Sanjani Ritonga dan mewakili Sinohydro Lisa dan Winnora Pasaribu, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan tokoh masyarakat.
Sebelum acara berbuka puasa bersama dan menyantuni anak yatim acara diisi dengan siraman rohani oleh alim ulama alim ulama Desa Bulu Mario, Muhammad Horijon Nasution.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019