Bila biasanya para pegawai di kantor-kantor tertentu pada jam istirahat ngopi di luar kantor, lain halnya di kantor Balai Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) Mandailing Natal.

Para pegawai di kantor itu pada jam-jam istirahat ngopi bersama di Lopo Ngopiko (Ngobrol Pintar Konservasi) yang tempatnya pas berada di dalam kantor itu

Di lopo ini para pegawai TNBG dan mitra saling diskusi kreatif tentang konservasi pemberdayaan masyarakat dan bina cita alam.

"Lopo ini selain tempat tamu juga sebagai ruang diskusi kreatif baik sesama pegawai TNBG maupun dengan mitra," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Batang Gadis Madina, Bobby Nopandry S kepada ANTARA, Jumat (12/4).

Lopo yang dibuka pada awal tahun 2019 ini juga menyediakan Bar Kopi, bahan-bahan publikasi mengenai TNBG yang ada diseluruh Indonesia dan aturan-aturan kebijakan serta buletin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Para pengunjung pada lopo itu nantinya bisa belajar brewing kopi dan belajar standar pembuatan kopi.

"Di lopo ini kita juga melakukan pengenalan kopi Mandailing kepada masyarakat baik kepada tamu maupun kepada para stake holder terkait," ujarnya.

Sementara itu, Polhut TNBG Madina, Riky Susandra menyampaikan, sejak tahun 2012 TNBG sudah melakukan pembinaan terhadap petani kopi di Madina.

Pembinaan ini mulai dari tahap pembibitan hingga panen sampai pada tahap penjemburan.

"Pembinaan kopi ini bukan di dalam kawasan TNBG, tapi di kawasan penyangga," sebutnya.

Saat ini sudah dua desa yang mendapat binaan oleh Balai TNBG ini yakni Desa Pagar Gunung dan Desa Alahan Kae.

Di Desa Pagar Gunung para petani dibina mulai dari tahap pembibitan hingga panen sampai metode penjemuran kopi.

Dalam pembinaan ini turut juga didampingi aktif oleh Polhut di SPTN wilayah II Kotanopan.

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019