Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Somanggal Parmonangan, satu diantara 18 desa/kelurahan di Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan yang sukses dalam pengelolaan Dana Desa alokasi dari pemerintah pusat tersebut.
"Tahun 2015 desa ini mendapat piagam dari Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu,"kata Camat Kecamatan Sayur Matinggi AM.Fadhil di Tapanuli Selatan, Senin sore.
Menurutnya, piagam tersebut sebuah penghargaan tertinggi sekaligus motivasi yang diberikan Pemkab Tapanuli Selatan atas suksesnya dalam mengelola anggaran Dana Desa di daerah itu.
Kepala Desa Somanggal Parmonangan Jefry, mengatakan, pihaknya tetap komit dalam penggunaan Dana Desa setransparan mungkin agar tidak menimbulkan imej negatif di tengah masyarakat.
"Baik program pembangunan fisik maupun program pemberdayaan masyarakat kita open manajemen, dan perencanaannya tetap proses Musrembang Desa,"ujarnya.
Untuk tahun anggaran 2017, rabat beton untuk jalan usaha tani dan drainase telah berhasil meningkatkan nilai produksi para petani sawah dan petani kebun.
"Sebelum adanya rabat beton upah angkut panen padi maupun panen jeruk petani Rp10 ribu/kerangjang, sekarang sudah tidak lagi,"katanya.
Sementara untuk 2018, mereka masih fokus membangun rabat beton dan lanjutannya serta drainase yang sistem pengerjaannya padat karya melibatkan masyarakat mulai dari kaum bapak/ib dan remaja.
"Drainase yang kami bangun tidak tidak lagi berdampak banjir ke permukiman masyarakat Somanggal Parmonangan yang dihuni sekitar 180 kepala keluarga itu dikala hujan datang,"katanya.
Demikian halnya drainase untuk irigasi ke areal persawahan masyarakat sudah semakin lancar, dan kedepan pihaknya akan membangun usaha desa (Bumdes) untuk membangkitkan ekonomi masyarakat.
"Kami sangat berterimakasih sekali adanya dana desa, semoga program ini berkesinambungan bahkan ditingkatkan sebab cukup bermanfaat bagi masyarakat khususnya pembangunan desa,"ujar Peber Pardede salah satu tokoh masyarakat Somanggal Parmonangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Tahun 2015 desa ini mendapat piagam dari Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu,"kata Camat Kecamatan Sayur Matinggi AM.Fadhil di Tapanuli Selatan, Senin sore.
Menurutnya, piagam tersebut sebuah penghargaan tertinggi sekaligus motivasi yang diberikan Pemkab Tapanuli Selatan atas suksesnya dalam mengelola anggaran Dana Desa di daerah itu.
Kepala Desa Somanggal Parmonangan Jefry, mengatakan, pihaknya tetap komit dalam penggunaan Dana Desa setransparan mungkin agar tidak menimbulkan imej negatif di tengah masyarakat.
"Baik program pembangunan fisik maupun program pemberdayaan masyarakat kita open manajemen, dan perencanaannya tetap proses Musrembang Desa,"ujarnya.
Untuk tahun anggaran 2017, rabat beton untuk jalan usaha tani dan drainase telah berhasil meningkatkan nilai produksi para petani sawah dan petani kebun.
"Sebelum adanya rabat beton upah angkut panen padi maupun panen jeruk petani Rp10 ribu/kerangjang, sekarang sudah tidak lagi,"katanya.
Sementara untuk 2018, mereka masih fokus membangun rabat beton dan lanjutannya serta drainase yang sistem pengerjaannya padat karya melibatkan masyarakat mulai dari kaum bapak/ib dan remaja.
"Drainase yang kami bangun tidak tidak lagi berdampak banjir ke permukiman masyarakat Somanggal Parmonangan yang dihuni sekitar 180 kepala keluarga itu dikala hujan datang,"katanya.
Demikian halnya drainase untuk irigasi ke areal persawahan masyarakat sudah semakin lancar, dan kedepan pihaknya akan membangun usaha desa (Bumdes) untuk membangkitkan ekonomi masyarakat.
"Kami sangat berterimakasih sekali adanya dana desa, semoga program ini berkesinambungan bahkan ditingkatkan sebab cukup bermanfaat bagi masyarakat khususnya pembangunan desa,"ujar Peber Pardede salah satu tokoh masyarakat Somanggal Parmonangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018