Pertemuan diawali ucapan selamat datang oleh wabup dan diisi dengan diskusi dan penyampaian sejumlah permohonan SKPD dalam rangka peningkatan anggaran pembangunan di Kabupaten Dairi.

Junimart yang juga anggota Komisi Mahkamah Kehormatan Dewan ini mengakui kurangnya komunikasi pemkab dengan pemerintah pusat. “Sebenarnya kami yang di pusat sudah menunggu di Jakarta, namun pemkab sepertinya tidak menjalin komunikasi yang baik. Anggaran sulit turun ke Dairi kalau tidak ada komunikasi,” katanya.

Putra asli Dairi ini juga mengajak pemkab untuk berkomunikasi dengan seluruh anggota DPR khususnya daerah pemilihan Dairi. Ia mengungkapkan, dana aspirasi sebesar Rp 50 milyar bagi setiap anggota dewan nantinya bisa digelontorkan ke Kabupaten Dairi untuk anggaran peningkatan infrastruktur jalan, sekolah, pertanian namun tidak termasuk untuk bencana alam dan raskin.

Sebagai wakil rakyat dirinya berharap dapat memberikan berkontribusi secara nyata untuk Dairi. Jabatan yang diembannya sekarang bisa mendukung program percepatan pembangunan di Dairi. “Saya tidak mau menampung keberhasilan, tapi apa yang menjadi kendala dan hambatan serta masalah kekurangan anggaran itu yang perlu saya bawa ke pusat,” ujarnya seraya meminta agar semua SKPD dapat membuat proposal masing-masing untuk disampaikan ke komisi terkait di DPR RI.

Pewarta: Edy Pandiangan

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015