Oleh Warsito

Simalungun, 3/3 (Antara) - Kepolisian Resor (Polres) Simalungun mengadakan simulasi pengamanan Pemilu 2014 dengan sandi "Operasi Brata Toba" di lapangan Serbalwan Kqbupaten Simalungun, Senin.

"Kegiatan ini untuk kesiapan personel dalam menghadapi pelaksanaan Pemilu yang waktunya semakin dekat," ujar Kapolres Simalungun AKBP Andi Syahriful Taufik SIK MSi.

Simulasi ini menyajikan lima tahapan kampanye yang rentan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yakni provokasi untuk tidak menggunakan hak pilih, kampanye terbuka, distribusi logistik, pencoblosan dan penghitungan kertas suara.

Dalam simulasi itu, personel kepolisian terlihat sigap menghadang sekelompok orang yang mengganggu jalannya tahapan kampanye dan dan mengatur kelancaran arus lalu lintas di lokasi gangguan.

"Kesiapan ini sebagai antisipasi jika ada gangguan atau kerusuhan. Tetapi harapan kita Pemilu berlangsung aman dan kondusif," ujar Kapolres.

Untuk pengamanan Pemilu, kata Kapolres, kepolisian mengerahkan 665 personel di setiap TPS dibantu satu kompi dari TNI dan Satpol PP serta Linmas.

"Mari kita jaga kekondusifan di Simalungun ini," ajak Kapolres Simalungun kepada seluruh elemen masyarakat.

Sementara itu, Bupati Simalungun Jopinus Ramli Saragih menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polres dalam upaya menjaga keamanan supaya tidak terjadi kondisi yang buruk di tanah "Habonaron do Bona" itu.

"Harapan kita suasana seperti yang tergambar dalam simulasi ini tidak akan terjadi. Pemkab juga mengerahkan 3.500 personel Satpol PP dan Linmas," kata Bupati. ***1***
(T.KR-WRS/C/E.M. Yacub/E.M. Yacub)

Pewarta: Warsito

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014