Deli Serdang, Sumut, 15/1 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang, Sumatera Utara mampu menekan angka kemiskinan hingga mencapai 3,4 persen pada 2012 dari total penduduk di daerah itu sebanyak 1,9 juta jiwa lebih.
"Angka kemiskinan di Deli Serdang saat ini menempati posisi paling rendah jika dibandingkan dengan seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara," kata Wakil Bupati Deli Serdang Zainuddin Mars saat menghadiri pelantikan Laskar Hang Tuah Indonesia (LHTI) Kecamatan Hamparan Perak di lapangan sepak bola Pulau Agas Hamparan Perak, Minggu (13/1).
Disebutkannya, posisi angka kemiskinan kabupaten/kota lain di Sumatera Utara saat ini masih berada di kisaran tujuh persen dari total penduduk di masing-masing daerah tersebut.
Menurut dia, menurunnya angka kemiskinan di Deli Serdang tidak terlepas dari gencarnya pemkab setempat merealisasikan sejumlah program pembangunan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat luas hingga ke pelosok desa.
Program pembangunan itu dicanangkan Bupati Deli Serdang Amri Tambunan sejak 2008 melalui Gerakan Deli Serdang Membangun (GDSM) dan Konsep Percepatan Rehabilitasi dan Apresiasi terhadap Sekolah (Cerdas).
Melalui GDSM dan Konsep Cerdas, lanjut Zainuddin, Pemkab Deli Serdang bekerja sama dengan masyarakat dan sektor swasta berhasil merealisasikan sejumlah paket pembangunan, termasuk sarana infrastruktur jalan raya dan sarana pendidikan.
Selain membangun dan membenahi sejumlah sarana infrastruktur, katanya, Pemkab Deli Serdang akan terus melanjutkan program pemberdayaan ekonomi masyarakat, di antaranya memberikan bantuan peralatan usaha bagi nelayan tradisional.
Pada acara itu, Zainuddin secara simbolis menyerahkan bantuan berupa alat tangkap jaring, mesin dan kapal penangkap ikan kepada empat kelompok nelayan.
Kelompok nelayan penerima bantuan dari Pemkab Deli Serdang itu, masing-masing kelompok nelayan Nuangsa Laut, Muara Pauh, Citra Nelayan, dan Jaring Udang.
"Kami berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan secara baik sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan tradisional," ujarnya.