Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara menangkap pelaku yang diduga menembak personel Satuan Reserse Narkoba Polresta Deli Serdang Brigadir Bagus Maulana saat melakukan tugas penangkapan terhadap pengedar sabu-sabu.
"Personel menangkap pria berinisial N yang merupakan pelaku penembakan terhadap personel yang melakukan tugas," ujar Plh Kepala Bidang Humas Polda Sumut Yudhi Surya Pinem, di Medan, Sumut, Jumat.
Yudhi mengatakan kejadian ini berawal dari penangkapan oleh petugas terhadap seorang yang diduga merupakan pengedar sabu-sabu di Jalan Sidomulyo, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (5/2).
Petugas menangkap seorang pria yang diduga sebagai pengedar sabu-sabu dengan barang bukti sembilan paket narkotika seberat sekitar delapan gram.
Namun, saat petugas berusaha membawa tersangka ke kendaraan, massa tiba-tiba mengadang, menyebabkan situasi memanas dan berujung pada serangan brutal terhadap Brigadir Bagus.
Dalam kondisi genting, petugas melepaskan tembakan peringatan ke udara sebanyak empat kali untuk membubarkan massa. Tapi, pria beriinisial N menyerang Brigadir Bagus menggunakan batu yang menyebabkan korban terjatuh dengan luka di kepala.
Tidak berhenti di situ, pelaku kemudian merampas senjata api milik Brigadir Bagus dan menembak ke arah dada korban sebelum melarikan diri.
"Brigadir Bagus Maulana segera dievakuasi ke RS Haji Medan dalam kondisi luka tembak. Dan saat ini dilakukan perawatan," kata dia.
"Kami tidak akan membiarkan kekerasan terhadap aparat negara. Pelaku sudah ditangkap dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata Yudhi.
Ia mengatakan kejadian ini menjadi pengingat bahwa perang melawan narkotika adalah tugas penuh resiko. Tapi, ini menunjukkan bahwa kepolisian tetap berdiri tegak dalam melindungi masyarakat dari bahaya narkoba.
"Kami berkomitmen untuk terus membasmi peredaran narkotika tanpa kompromi, memberikan perlindungan bagi personel di lapangan, serta menindak tegas siapa pun yang mencoba menghalangi tugas negara," ucapnya.