Medan, 14/1 (ANTARA) - Penasihat Muslimat Al- Washliyah Sumatera Utara, Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho mengatakan, organisasi ini harus terus meningkatkan kontribusinya kepada masyarakat.
"Selain itu semangat dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia tetap ada pada generasi Al- Washliyah yang sekarang dan begitu juga dengan muslimat Al Washliyah," katanya ketika memberikan sambutan pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Muslimat Al-Washliyah ke- 78 di Medan.
Sutias menyebutkan, sebenarnya wanita yang dalam hal ini adalah muslimat Al-Washliyah memiliki peran yang strategis untuk membangun bangsa.
"Perempuan adalah ibu bangsa. Ibu adalah madrasatul ula dan perempuan adalah Ibu Negara. Itu artinya Muslimat Al-Washliyah juga merupakan Ibu bangsa sekaligus Madrasatul ula di rumahnya," ujarnya.
Dia mengatakan, tidak akan lengkap seorang pemimpin laki-laki bila tidak ada perempuan disampingnya.
Sutias kemudian mengimbau agar di usia yang ke-78 Muslimat Al- Washliyah mengintropeksi diri, sudah seberapa besar kontribusi di masyarakat.
"Sudahkahkah kita memenuhi kewajiban sebagai muslimat secara pribadi maupun secara organisasi. Kalau jawabannya belum, maka sekaranglah saatnya untuk kita maju bersama melangkah dan seirama dalam mewujudkan hidup yang aman seperti nyanyikan pada Mars Muslimat Al- Washliyah," ucap Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Utara (Sumut) itu.
Sutias mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumut sangat mendukung gerak langkah Muslimat Al- Washliyah karena serius mengelola dan mendirikan Taman Kanak-Kanak (TK) Raudatul Atfal (RA) dan Pembinaan Anak Usia Dini (PAUD) yang kesemuanya itu bertujuan untuk mencerdaskan masyarakat.
Sementara itu, Pimpinan Wilayah Al-Washliyah Sumatera Utara, H. Hasbullah Hadi mengatakan, sesungguhnya dalam Al-Quran disebutkan bahwa Laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita.
Namun, dihadist juga diriwayatkan bahwa, wanita itu adalah tiang Negara. Apa jadinya sebuah bangunan tanpa tiang, begitu jugalah sebuah keluarga dan organisaasi jika tidak didukung oleh kaum
perempuan, maka tidak akan sukses.
Untuk itu, menurut dia, dalam kesempatan HUT Muslimat Al-Washliyah menyampaikan terimakasih kepada Muslimat Al-washliyah yang banyak mengambil peran, terutama pendidikan dengan TK dan PAUD yang dikelola.
"Semoga apa yang sudah ibu kerjakan mendapat ridha dari Allah dan kami selaku Pimpinan Al-Washliyah akan terus mendorong untuk kemajuan kita bersama," kata Hasbullah.
Turut hadir dalam acara tersebut Sekjen Pengurus Besar Al-Washliyah H.Haris Abbas, Pimpinan Wilayah Al-Washliyah Sumatera Utara H.Hasbullah Hadi, Pimpinan Muslimat Al-Washliyah Sumatera Utara Hj.Nurliati Ahmad, para penasihat, pimpinan organisasi Al-Washliyah serta ratusan hadirin lainnya.