Madina (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menyatakan komitmennya mendukung langkah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam mempercepat pengembangan energi terbarukan di daerah.
Dukungan itu disampaikan Bupati Saipullah usai menghadiri Forum Group Discussion (FGD) bertajuk Sinergi Pengembangan Energi Terbarukan di Provinsi Sumatera Utara untuk Mendukung Transisi Energi Nasional yang digelar di Hotel Grand Mercure Maha Cipta Medan Angkasa, Jumat (7/11).
“Madina memiliki potensi besar dalam sektor energi terbarukan, terutama panas bumi dan tenaga air. Kehadiran kami di forum ini sebagai bentuk dukungan dan komitmen bersinergi dengan pemerintah pusat dalam mewujudkan transisi energi nasional,” kata Saipullah di Medan.
Ia menambahkan, Pemkab Madina membuka peluang kerja sama dan investasi di bidang energi hijau, khususnya pengembangan panas bumi, energi mikrohidro, dan biomassa.
“Kami juga berkomitmen memastikan setiap proyek energi terbarukan berjalan dengan prinsip keberlanjutan, menjaga kelestarian lingkungan, serta memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Bupati berharap ke depan Kabupaten Madina, yang dikenal sebagai Bumi Gordang Sambilan, dapat menjadi salah satu daerah percontohan energi hijau di Sumatera Utara.
“Dengan dukungan pemerintah pusat dan kolaborasi lintas sektor, kami optimistis transisi energi bersih dapat berjalan seimbang antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, menegaskan pentingnya peran daerah dalam mempercepat transformasi menuju energi bersih.
Menurut dia, transisi energi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga membutuhkan kontribusi aktif dari pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat.
"Melalui sinergi ini, kita dapat mewujudkan kemandirian energi nasional yang berkelanjutan,” ujarnya.
FGD yang diinisiasi Direktorat Jenderal EBTKE tersebut bertujuan memperkuat sinergi dan kolaborasi lintas sektor dalam mengembangkan potensi energi terbarukan di daerah sebagai bagian dari upaya mendukung Transisi Energi Nasional (TEN) menuju sistem energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
