Medan (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) meminta sebanyak 30.830 pelajar Madrasah Aliyah (MA) di provinsi itu berlaku jujur dalam Tes Kemampuan Akademik (TKA).
"Harus jujur dan percaya diri," ucap Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumut Ahmad Qosbi usai meninjau pelaksanaan TKA di MA Negeri 1 Medan, Universitas Negeri Medan, Senin.
Pihaknya memberikan semangat kepada para peserta tes kemampuan akademik MA se-Sumut dengan menjawab soal-soal yang diberikan secara benar dan serius.
Kepada panitia, lanjut dia, diminta memperhatikan kelancaran pelaksanaan ujian dan kepada peserta agar bekerja dengan jujur serta percaya dengan kemampuan sendiri.
"Tidak mengharapkan jawaban dari teman, lebih konsentrasi, dan fokus mengerjakan menjawab soal, sehingga hasil yang didapat maksimal," katanya.
Qosbi juga menjelaskan TKA nantinya akan menjadi salah satu instrumen penilaian akademik bagi murid MA.
Hasil tes ini juga dapat digunakan sebagai salah satu indikator penerimaan di perguruan tinggi negeri, khususnya melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).
"Apabila proses belajar mengajar berjalan dengan baik, tentunya hasil belajar murid juga akan baik dan bagus," ungkap Qosbi.
Ketua Tim Kurikulum Kanwil Kemenag Provinsi Sumut Syawaluddin Matondang mengatakan tes kemampuan akademik se-Sumut ini dilaksanakan pada 3 hingga 6 November 2025.
"Tes ini diikuti oleh Madrasah Aliyah berjumlah 598 lembaga dengan jumlah siswa/i sebanyak 30.830 orang," ucapnya.
Ia menjelaskan TKA adalah sebuah asesmen standar nasional yang mengukur capaian akademik siswa/i pada mata pelajaran tertentu. Menurutnya, TKA diadakan untuk menggantikan fungsi standardisasi nilai ujian nasional yang sudah tidak ada lagi.
"Tes ini bertujuan memberikan penilaian yang lebih objektif dan adil bagi siswa di berbagai jenjang pendidikan," tutur Syawaluddin.
Kepala MA Negeri 1 Medan Reza Faisal menyambut baik kunjungan Kanwil Kemenag Provinsi Sumut Ahmad Qosbi beserta rombongan untuk melihat langsung pelaksanaan TKA di sekolah itu.
"Peserta tes ini berjumlah 600 dibagi dengan tiga sesi. Untuk pelaksanaannya berlangsung selama dua hari yaitu 3 - 4 November 2025," kata Reza.
