Medan (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara (Sumut) menyatakan penyaluran jagung Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kepada peternak ayam petelur mandiri di wilayah itu telah rampung.
"Penyaluran jagung SPHP dengan target 1.418 ton untuk peternak ayam petelur di wilayah itu telah selesai " ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut Budi Cahyanto di Medan, Sabtu.
Budi mengatakan penyaluran jagung SPHP ke peternak ayam petelur itu sesuai jadwal yang ditargetkan sampai 31 Oktober 2025, guna menstabilkan harga telur di wilayah beribu Kota Medan tersebut.
Lebih lanjut, ia mengatakan, penyaluran jagung SPHP pakan itu diharapkan dapat mengurangi ongkos produksi telur ayam sehingga ke depan potensi kenaikan harga telur ayam dapat diturunkan dan sesuai dengan harga acuan pemerintah.
"Penyaluran jagung SPHP itu untuk peternak telur yang berada di Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Langkat, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Asahan," kata Budi.
Menurut dia, wilayah tersebut merupakan peternak ayam petelur yang memberikan suplai telur sebagai pemasok pasar di daerah Sumut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Penyaluran jagung tersebut sesuai amanah dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) kepada 20 peternak ayam petelur mandiri," ucap Budi.
Pihaknya menyatakan penyaluran jagung pakan yang disalurkan merupakan Jagung Pipil Kering (JPK) hasil pengadaan dalam negeri dengan kualitas kadar air (KA) 14 persen dan kandungan aflatoxin maksimal 50 ppB.
"SPHP jagung pakan itu yang disalurkan kepada peternak ayam petelur mandiri dengan harga Rp5.000 per kilogram dengan kemasan baru 50 kilogram netto," kata dia.
"Untuk ke depan kami belum ada info lanjutan. Tapi jika melihat harga jagung saat ini, sepertinya akan dilanjutkan Karena Bulog juga tersedia cukup stok jagung," katanya.
