Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menyebut Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Sumut terbilang masih muda, namun sudah bisa menggelar kejuaraan daerah (Kejurda).
"Baru sekitar enam bulan terbentuk, tetapi kepengurusannya sudah mantap dan bisa menggelar Kejurda," kata Bobby usai membuka Kerjurda Bola Tangan Provinsi Sumut 2025 di Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa.
Dalam memperebutkan Piala Gubernur Sumut 2025, lanjut dia, ABTI Sumatera Utara telah membentuk 22 kepengurusan tingkat kabupaten/kota se-Sumut.
Sementara kejuaraan daerah bola tangan ini merupakan perdana yang diikuti sebanyak 19 peserta dari kabupaten/kota di Sumatera Utara.
"Ini luar biasa dan patut kita apresiasi," tutur Bobby.
Gubernur berharap kejuaraan daerah bola tangan ini bisa menjaring atlet-atlet muda di Sumatera Utara yang berkualitas.
"Tujuan utamanya itu, kita dapat atlet-atlet muda bertalenta dan berkualitas dari ajang ini. Kemudian olahraga ini juga semakin populer di masyarakat, dan banyak peminat," kata Bobby.
Ketua ABTI Sumatera Utara Hendra Cipta menyebut, target terdekat atlet bola tangan berprestasi di Kerjuda ini meraih hasil maksimal di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bola Tangan di Pontianak, Kalimantan Barat.
"Oktober kita akan kirim tim ke Pontianak untuk Kejurnas. Mudah-mudahan di sana kita mendapat hasil terbaik," tuturnya.
Selain itu, pihaknya akan mempersiapkan tim untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di NTB-NTT (Nusa Tenggara Timur- Nusa Tenggara Barat).
"Selanjutnya tim PON 2028. Kita doakan bersama semua berjalan dengan baik," kata Hendra.
