Medan (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) Togap Simangunsong mengajak organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumut menyukseskan pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Padangsidimpuan, Sumut.
"Program Sekolah Rakyat ini merupakan Asta Cita Presiden RI. Saya harap semua OPD terlibat dalam pembangunan Sekolah Rakyat ini," ucap Togap usai memimpin rapat revitalisasi Sekolah Rakyat di Kota Padangsidimpuan di Kantor Gubernur Sumut, Senin.
Pihaknya meminta selama revitalisasi Sekolah Rakyat di SMK Negeri Pertanian Pembangunan, Jalan Perintis Kemerdekaan Padangsidimpuan, proses belajar mengajar terus berjalan.
Kementerian Sosial telah menargetkan, empat Sekolah Rakyat yang diinisiasi oleh Presiden RI Prabowo Subianto akan beroperasi di wilayah Sumatera Utara tahun ini.
Di antaranya dua Sekolah Rakyat, yakni Sekolah Rakyat Menengah Pertama di Kota Medan, dan Sekolah Rakyat Menengah Pertama di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, telah beroperasi.
"Semoga Sekolah Rakyat di Sumut menjadi pusat percontohan program pendidikan gratis bagi anak-anak keluarga miskin dan miskin ekstrem," tegas Togap.
Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe menyambut baik atas revitalisasi Sekolah Rakyat di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara ini.
Menurutnya, warga Kota Padangsidimpuan sangat antusias akan pembangunan Sekolah Rakyat yang diperuntukan bagi mereka kurang mampu.
"Warga Padangsidimpuan sangat antusias dengan Sekolah Rakyat ini. Kita harapkan revitalisasi ini bisa segera selesai agar penerimaan siswa baru untuk tahun depan segera berjalan," ucap Letnan.
Wali kota juga membeberkan, bahwa saat ini murid yang telah mendaftar sebanyak 75 orang terdiri atas 35 perempuan dan 40 laki-laki.
"Untuk guru telah disiapkan berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dan akan bertugas di Sekolah Rakyat Padangsidimpuan nantinya," tutur Letnan.
