Medan (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara (Sumut) bersama pemerintah provinsi setempat mempercepat transisi energi hijau di wilayah itu.
"Kami berkomitmen mendukung target net zero emission 2060 melalui pengembangan infrastruktur energi hijau," ujar General Manager PLN UID Sumut Ahmad Syauki di Medan, Selasa.
Ahmad mengatakan upaya itu diwujudkan dengan adanya pembangunan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dengan mengoperasikan sekitar 70 unit SPKLU dari yang tersebar di 54 titik strategis di Sumut dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik.
Serta adanya program Super SUN yang menyediakan akses listrik dengan menggabungkan PV Rooftop dengan sistem penyimpanan energi baterai mikro (BESS) dan dilengkapi meteran alternatif .
"Yaitu dengan daya 450 VA, 900 VA, dan 1.300 V serta pelanggan juga dapat memantau penggunaan listrik mereka melalui aplikasi di handphone," tutur Ahmad.
Untuk itu, dia mengatakan, pihaknya bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut mempercepat pemerataan listrik hingga ke pelosok desa dan kepulauan sekaligus mendorong transisi energi hijau.
"Kami menghadirkan solusi kelistrikan baik melalui pembangunan jaringan baru maupun pengembangan energi terbarukan. Dengan langkah ini, kami optimistis seluruh masyarakat di Sumut akan segera menikmati manfaat listrik, tanpa terkecuali," tutur dia.
Ahmad menambahkan adanya kolaborasi itu sangat penting dalam membangun jaringan listrik dengan optimal. Karena itu, pihaknya semakin yakin dapat menghadapi era energi bersih.
“Kami siap bersinergi untuk mewujudkan Sumut yang terang dan berdaya saing. Listrik tidak hanya sekadar penerangan, tapi juga penggerak investasi, industri, dan masa depan energi bersih di daerah ini,” ucapnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Togap Simangunsong menyatakan bahwa Pemprov Sumut menyambut baik langkah PLN dalam mempercepat pemerataan listrik dan transisi energi hijau.
“Harapan Bapak Gubernur Bobby Nasution adalah juga harapan masyarakat, terpenting bagaimana kita bisa saling mendukung agar seluruh kawasan di Sumut mendapatkan akses listrik," ucapnya.
Menurut dia, untuk proses pembangunan jaringan, pihaknya menginginkan akan ada koordinasi dengan pemerintah kabupaten sehingga pelaksanaannya tepat sasaran.
