Madina (ANTARA) - Gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal resmi beroperasi dan kini sudah siap melayani seluruh masyarakat di kabupaten itu.
Pengoperasian gedung ditandai dengan proses perpindahan pelayanan dan fasilitas dari RSUD dari gedung lama di Kelurahan Kayu Jati ke gedung baru di perbukitan Panatapan, Desa Parbangunan, Selasa (19/8).
Bupati Madina, Saipullah Nasution didampingi Pj Sekretaris Daerah Sahnan Pasaribu, Kepala Dinas Kesehatan dr Faisal Situmorang dan Direktur RSUD dr Rusli Pulungan hadir langsung meninjau jalannya perpindahan pasien maupun fasilitas kesehatan.
Dalam peninjauan tersebut, Bupati Saipullah menyapa satu per satu pasien sekaligus memastikan sarana dan prasarana di ruang perawatan, IGD, poliklinik, laboratorium, hingga ruang bayi berfungsi dengan baik.
Dengan perpindahan ini, Bupati Saipullah, mengungkapkan rasa syukur karena proses yang sempat tertunda akhirnya bisa terealisasi dengan baik.
"Perpindahan ini kan seyogyanya sudah beberapa tahun yang lalu harus dilakukan. Ini kan tertunda karena beberapa hal yang mungkin harus diselesaikan, baik itu penambahan peralatan maupun pembangunan areal-areal yang harus pendukungnya, sehingga baru hari ini bisa kita lakukan," katanya.
Dikatakan Saipullah, seluruh pasien dari rumah sakit lama telah dipindahkan ke gedung baru sejak malam agar pelayanan tidak terbagi dua lokasi. Hingga kini, fasilitas utama seperti IGD, poliklinik, rawat jalan, ruang bayi, laboratorium, serta ruang perawatan VIP maupun non-VIP sudah beroperasi di tempat baru.
Meski demikian, kata Saipullah, masih ada beberapa peralatan penting yang belum dipindahkan, salah satunya unit hemodialisa (cuci darah).
Bupati menegaskan, pihaknya tengah mendorong penyedia untuk segera menyelesaikan pemasangan layanan agar seluruh layanan terpusat di gedung baru.
"Mungkin minggu-minggu ini saya akan push mereka supaya segera memindahkan ke sini sehingga semua kita lihat akan terfokus di rumah sakit ini," ujarnya.
Untuk tenaga medis, Saipullah menyampaikan sudah siap semua, namun tentu karena standar dan seiring meningkatnya kebutuhan pelayanan, tentu perlu penambahan-penambahan.
"Minggu lalu kita sudah berkoordinasi dengan kementerian Kesehatan terkait peningkatan kompetensi tenaga medis melalui pelatihan dan spesialisasi. Supaya pelayanan dasar yang diterima oleh masyarakat sesuai dengan standar yang sudah ditentukan oleh menteri kesehatan," ungkap dia.
Untuk memudahkan masyarakat berobat ke gedung rumah sakit baru, Pemkab Madina telah menyiapkan dua armada bus gratis yang beroperasi 24 jam. Satu bus ditempatkan di RSUD lama, sedangkan satu bus lainnya di Masjid Agung Nur Ala Nur, Desa Parbangunan, Panyabungan.
“Bus ini gratis. Namun dari pantauan kami, banyak masyarakat yang langsung menuju ke rumah sakit baru tanpa menggunakan shuttle bus,” ujar Saipullah.
