Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menyerahkan aset bangunan rumah dinas milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir, Sumut.
"Selama 21 tahun aset bangunan ini telah digunakan sebagai rumah dinas Bupati Samosir," ujar Bobby kepada Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom di bagian depan rumah dinas Bupati Samosir, Sumut, Ahad.
Gubernur mengatakan, bahwa langkah ini sengaja diambil sekaligus menghapus penantian panjang Pemkab Samosir menggunakan aset tanpa status kepemilikan. Ditambah lagi, Pemkab Samosir tidak bisa melakukan pemeliharaan menggunakan APBD Kabupaten Samosir karena aset ini masih berstatus milik Pemprov Sumut.
Aset milik Pemprov Sumut yang diserahkan berupa bangunan rumah dan tanah seluas 5.000 meter persegi selama ini digunakan sebagai rumah dinas Bupati Samosir.
"Penyerahan aset ini merupakan bagian strategi optimalisasi aset milik pemerintah provinsi sekaligus menghindari potensi penyalahgunaan barang milik daerah," kata Bobby.
Gubernur juga mengatakan, selama ini Pemkab Samosir tidak bisa mengalokasikan APBD akibat kerusakan, seperti atap bocor, kaca pecah, dan lainnya karena terkendala administrasi.
"Di sisi lain, Pemprov Sumatera Utara juga enggan menganggarkan APBD provinsi karena mungkin selama ini tidak digunakan untuk kepentingan provinsi. Tentu ini bisa jadi temuan juga," jelas Bobby.
Pihaknya mengungkapkan, bahwa penyerahan ini akan mempermudah pemanfaatan, dan perawatan oleh Pemkab Samosir yang akan ditampung melalui APBD Kabupaten Samosir.
Bahkan, sebutnya, kabupaten/kota se-Sumatera Utara juga dipersilakan mengajukan permohonan yang sama dengan syarat kesanggupan untuk membangun fasilitas publik.
"Ini penyerahan (aset) yang pertama dari provinsi ke Kabupaten Samosir. Saya berharap rumah dinas ini dibuka untuk masyarakat agar kepala daerah tetap dekat dan terus mengabdi kepada masyarakat," tutur Bobby.
Sementara itu, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom mengakui bahwa langkah kebijakan penyerahan ini adalah wujud dan harapan atas penantian masyarakat Samosir selama dua dekade, dan empat periode kepemimpinan di kabupaten ini.
“Apa yang menjadi cita-cita dan yang diidam-idamkan masyarakat Samosir selama 21 tahun akhirnya tercapai dan bisa kita laksanakan hari ini,” ujar dia.
Vandiko juga mengapresiasi kedatangan Gubernur Bobby Nasution yang akan menyelenggarakan ajang lari lintas alam dunia di Samosir pada Oktober 2025, sehinga menjadi ajang promosi wisata kabupaten ini.
"Kami doakan pak gubernur diberikan limpahan kebijaksanaan, khidmat, dan umur panjang. Hari ini kami menerima kado, dan kami juga berikan kado ulang tahun untuk pak gubernur," ungkapnya.
