Rantauprapat (ANTARA) - Bupati Labuhanbatu, dr. Maya Hasmita dan Bupati Labuhanbatu Selatan, Fery Sahputra Simatupang resmi bergabung dengan Partai Gerindra sebagai langkah politik strategis di daerah.
"Ya sudah bergabung, tadi KTA-nya sudah diberikan. Sudah lama sebenarnya, sudah 2 bulan bergabung, beliau sudah berkunjung ke DPD," ujar Bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sumatera Utara, Meriyawaty Amelia Prasetio dalam rapat kerja teknis, Jumat sore di Permata Land Hotel Rantauprapat.
Meriyawaty Amelia menyampaikan, keputusan kedua kepala daerah ini bergabung tidak semata didasari kepentingan politik, tetapi juga bentuk komitmen membawa perubahan yang lebih luas bagi masyarakat.
Begitu juga visi dan misi Partai Gerindra sangat selaras dengan nilai dan gagasan yang mereka bawa, terutama dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat dan berkeadilan sosial.
Pihaknya menyambut baik kehadiran dr. Maya Hasmita dan Fery Sahputra Simatupang sebagai tambahan kekuatan baru dalam barisan kader Gerindra.
Mereka dinilai sebagai sosok berkualitas yang siap bekerja nyata di tengah masyarakat, serta memastikan program Asta Cita Presiden Prabowo bisa benar-benar dirasakan masyarakat hingga ke pelosok desa di Sumatera Utara.
Wanita yang akrab disapa Ayin ini, tidak menampik bahwa bergabungnya dr. Maya Hasmita dan Fery Sahputra Simatupang berpotensi membawa perubahan dalam struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra di daerah masing-masing.
Namun perubahan struktur kepengurusan itu sepenuhnya kewenangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra di Jakarta.
"Dari DPD tidak berwenang membahas itu. Itu nanti wewenang DPP, kami hanya memproses administrasi sebagai kader. Untuk perombakan struktur susunan DPC bukan kewenangan DPD, semua DPP, kami hanya menunggu arahan dari DPP," jelas Ayin.
Dua kepala daerah di Sumut bergabung Partai Gerindra, ini tujuannya
Jumat, 4 Juli 2025 23:45 WIB 1605

Bupati Labuhanbatu, dr. Maya Hasmita, dan Bupati Labuhanbatu Selatan, Fery Sahputra Simatupang, resmi bergabung dengan Partai Gerindra. (ANTARA/Kurnia Hamdani)